Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabun dan Sampo Ramah Lingkungan, 100 Persen Bebas Sampah

Kompas.com - Diperbarui 09/10/2023, 08:21 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inovasi sabun dan sampo ramah lingkungan digagas oleh pegiat UMKM, Tri Suhartini asal Magelang.

Melalui brand Ecovivo, dia mengembangkan aneka produk perawatan diri dari bahan alami yang didedikasikan untuk lingkungan yang berkelanjutan dan manfaat alami dari rempah-rempah.

Inovasinya itu berawal dari minatnya untuk berbisnis dan kegelisahan dari bahan kimia hingga kemasan yang berpotensi mencemari lingkungan.

"Sampo itu banyak sekali zat aditifnya. Banyak sekali bahan kimia yang ditambahkan sehingga berpotensi mencemari lingkungan," kata dia kepada Kompas.com di Inacraft on October 2023, JCC, Jakarta.

Dia yang berpengalaman bertahun-tahun di bidang kimia karena memiliki latar belakang bekerja di perusahaan produk sanitari. 

Tepatnya di tahun 2018, dia pun mendirikan Ecovivo dari industri rumah tangga bersama penduduk lain di bawah kaki bukit Gunung Tidar, Magelang untuk membuat inovasi terkait produk perawatan pribadi berupa sabun dan sampo ramah lingkungan.

Produk unggulannya berupa sabun dan sampo ramah lingkungan dengan berbagai riset dan uji coba yang sempat dilakukan, akhirnya terciptalah sabun batang dan sampo. 

"Saya di kampung (Magelang) itu menanam tanaman rempah di polybag dan pot. Lalu terpikirkan saya bisa bikin apa ya dari sini."

"Tidak ada mesin canggih seperti industri. Apa yang bisa dilakukan dengan tanaman rempah ini."

Sabun batang yang dimiliki Ecovivo terbuat dari bahan-bahan alami nabati seperti minyak kelapa yang dicampur dengan perpaduan bahan rempah yang dikeringkan.

Dia sengaja tidak memasukkan bahan baku berupa minyak esensial seperti sabun-sabun ramah lingkungan yang lain.

Sebab menurut dia, minyak esensial itu diambil dari proses pemanasan. Sedangkan proses pemanasan bahan alami dapat menurunkan manfaat alaminya.

"Saya berkreasi menggunakan rempah-rempah alami dari bahan-bahan organik."

"Sedangkan kalau dari rempah yang dikeringkan, manfaatnya pun akan lebih optimal," kata Tri.

Sejumlah rempah yang dijadikan komposisi pada sabun batang yang dia miliki itu berupa serai, nilam, kecombrang, suket tepi, bunga kenanga, bunga melati, patchouli, dan beberapa jenis rempah aromatik lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com