Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2023, 09:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber EatingWell

KOMPAS.com - Tak diragukan lagi, teh hijau adalah minuman sehat yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan, dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun.

Namun, apa jadinya jika minuman ini dikonsumsi setiap hari? Lalu, adakah hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan potensi efek samping?

Berikut ini adalah pertanyaan yang sering muncul soal teh hijau dan bagaimana kita mengonsumsinya.

Baca juga: 3 Alasan Minum Teh Hijau Efektif Turunkan Berat Badan

1. Apakah boleh minum teh hijau setiap hari?

Bagi kebanyakan orang, minum teh hijau dalam jumlah sedang setiap hari adalah aman.

Minum 3-5 cangkir per hari adalah zona aman untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tanpa memasuki ruang berlebih di mana ada potensi efek samping.

Waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah di pagi atau sore hari, sehingga kafein tidak akan memengaruhi rutinitas tidur yang sehat, dan 1-2 jam setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.

2. Apakah teh hijau meningkatkan tekanan darah?

Beberapa penelitian menemukan, teh hijau membantu menurunkan tekanan darah.

Para ilmuwan di University of California mengungkap, antioksidan dalam teh membantu membuka saluran ion.

Kondisi ini dapat mengendurkan otot-otot yang melapisi pembuluh darah.

Ketika sel-sel menjadi rileks, pembuluh darah melebar dan, akibatnya, tekanan darah berkurang.

3. Siapa yang tidak boleh minum teh hijau?

Mereka yang kekurangan zat besi mungkin ingin membatasi atau sama sekali menghindari teh hijau.

Tanin dalam teh dapat mengikat zat besi dan mencegah tubuh menyerapnya, hingga dapat memperburuk masalah ini.

Baca juga: Kunyit hingga Teh Hijau, Ini 7 Asupan yang Bikin Panjang Umur

Selain itu, mereka yang menghindari kafein juga harus menghindari teh hijau.

Sebagai gantinya, pilihlah teh yang benar-benar bebas kafein, seperti peppermint dan chamomile.

4. Berapa banyak teh hijau yang terlalu banyak?

Penting untuk diingat, teh hijau tidak bebas kafein.

Sehinggaa, --serupa dengan minuman berkafein lainnya-- mengonsumsi terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan gejala-gejala seperti kegelisahan, kegelisahan, kegelisahan, sakit kepala, mual, peningkatan denyut jantung, atau kesulitan tidur.

Baca juga: 4 Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan, Menurut Para Ahli

Meskipun setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap kafein, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, menyebut 400 miligram per hari -sekitar 10 cangkir teh hijau- sebagai jumlah maksimum kafein yang boleh dikonsumsi orang dewasa yang sehat setiap hari.

Perlu diingat pula, manfaat kesehatan yang menjanjikan dari teh hijau dapat dinegasikan dengan penambahan gula atau bahkan madu dalam jumlah berlebih.

Jadi, perhatikan jumlah rasa manis yang kita tambahkan, dan pertimbangkan untuk memilih sepotong lemon untuk menambah rasa tanpa tambahan gula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com