Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Konsumsi Jahe untuk Tingkatkan Kekuatan Ereksi

Kompas.com - 02/11/2023, 18:23 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber For Hims

KOMPAS.com - Jahe biasa digunakan sebagai bumbu masakan hingga pengobatan tradisional.

Sejumlah manfaatnya dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mual hingga peradangan.

Selain manfaat itu, jahe juga bisa menjadi obat herbal alami dalam meningkatkan performa seks pria, khususnya meningkatkan kekuatan ereksi hingga mengatasi disfungsi ereksi.

Baca juga: Manfaat Oat untuk Pria, Bantu Cegah dan Mengobati Disfungsi Ereksi 

Manfaat jahe untuk tingkatkan kekuatan ereksi

Rimpang seperti jahe memiliki manfaat potensial dalam meningkatkan kekuatan ereksi hingga fungsi seksual pria. Dikutip laman Hims, berikut pemaparan selengkapnya.

1. Meningkatkan aliran darah

Tanaman obat ini telah terbukti secara ilmiah dalam meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh, termasuk ke area penis.

Dalam sebuah penelitian in-vitro menunjukkan, nutrisi yang terkandung pada jahe dapat berperan mencegah penggumpalan darah dan membantu memperlebar pembuluh darah – komponen penting untuk mendapatkan ereksi.

Proses ereksi melibatkan serangkaian peran yang melibatkan pembuluh darah, jaringan ereksi, saraf, dan otot polos pada penis.

Setelah pria menerima rangsangan seksual, tubuh melepaskan oksida nitrat, yang membantu mengendurkan otot polos di penis. Proses relaksasi ini memungkinkan peningkatan aliran darah ke penis, yang diperlukan untuk ereksi.

Penelitian juga menemukan, jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Para ahli menilai, tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Sementara konsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan memperlebar pembuluh darah, yang kemudian mendukung ereksi yang lebih kuat serta peningkatan libido.

Baca juga: Ereksi Saat Tidur di Malam Hari, Apakah Tanda Penyakit Tertentu? 

Jahepixabay.com Jahe

2. Mengurangi stres oksidatif

Menambahkan jahe cincang atau bubuk jahe ke dalam makanan yang dikonsumsi dapat mengurangi stres oksidatif.

Kondisi ini ditandai dengan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat memicu peradangan dan kerusakan sel.

Beberapa penelitian menunjukkan, stres oksidatif berdampak negatif terhadap kesuburan pria dan mungkin berkontribusi terhadap kerusakan sperma.

Jahe terbukti mengurangi stres oksidatif serta peradangan, meski pun sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan dibandingkan manusia.

Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menemukan, jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan perubahan sel terkait usia lainnya jika dikombinasikan dengan bahan lain, yang dapat membantu mengobati masalah ereksi.

3. Meningkatkan kesuburan

Menurut beberapa penelitian, jahe bisa meningkatkan kesuburan pada pria. Studi pada hewan menemukan, jahe dapat meningkatkan produksi testosteron dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kadar hormon reproduksi.

Jahe juga terbukti meningkatkan konsentrasi sperma saat ejakulasi dan kadar testosteron sekaligus meningkatkan jumlah sperma serta motilitasnya.

Baca juga: 7 Fakta Mengejutkan Seputar Ereksi 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com