Manfaat Oat untuk Pria, Bantu Cegah dan Mengobati Disfungsi Ereksi

KOMPAS.com - Selain pengobatan medis dan olahraga, pola makan juga memainkan peran penting dalam mengelola dan mengobati masalah disfungsi ereksi.

Salah satu makanan yang dianjurkan bagi pria adalah rutin mengonsumsi oat.

Dilansir dari laman Allo Health, oat merupakan jenis biji-bijian utuh yang kaya nutrisi penting berupa protein, serat dan antioksidan.

Oat juga rendah gula, yang bisa mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin.

Berbagai nutrisi itu dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan seksual pria, fungsi jantung, mengurangi peradangan hingga meningkatkan energi.

Di sisi lain, disfungsi ereksi pada pria biasanya juga berkaitan dengan kondisi kesehatan mental.

Sedangkan oat mengandung nutrisi seperti magnesium dan vitamin B6 yang telah terbukti bisa mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Baca juga: 5 Kesalahan Makan Oat yang Bikin Berat Badan Naik 

Fakta oat dalam mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine di tahun 2012 mengungkapkan, pria yang rutin mengonsumsi makanan kaya biji-bijian (termasuk oat) memiliki risiko rendah terkena disfungsi ereksi daripada pria yang kerap mengonsumsi makanan olahan.

Efektivitas oat dalam mengobati disfungsi ereksi sebagian besar dipengaruhi oleh kandungan avenanthramides, sejenis antioksidan yang bersifat antiinflamasi.

Kandungan itu telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.

Pria yang mengalami disfungsi ereksi, cenderung memiliki peradangan yang membuat pembuluh darahnya tersumbat oleh plak, sehingga membatasi aliran darah menuju penis.

Kemudian efek kandungan avenanthramides pada oat itu bisa mengurangi tingkat peradangan secara signifikan, yang pada gilirannya meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga risiko disfungsi ereksi pun berkurang.

Selain potensi manfaatnya bagi kesehatan seksual pria, oat juga memiliki kandungan lain yang penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rutin mengonsumsi oat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit lain seperti jantung, diabetes hingga jenis kanker tertentu.

Baca juga: Yakin Oat Instan Sehat Dikonsumsi Setiap Hari? 

Shutterstock Oat, bahan pembuatan oatmeal, termasuk bahan makanan tanpa gluten. Namun, tak jarang proses produksi makanan ini bersentuhan atau terkontaminasi dengan produk kaya gluten.

Lebih lanjut, jika ingin menambahkan oat ke dalam pola makan sehari-hari, penting untuk memilih jenis oat yang tepat.