Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2023, 05:51 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Ella, seorang wanita paruh baya dari Washington Heights, Amerika Serikat, punya pekerjaan yang unik.

Dengan hati terbuka, Ella siap mengusir kesepian dan kecemasan para pria dan wanita Gen Z dengan cuddling bersama.

Wanita berusia 48 tahun itu merupakan seorang mantan guru seni di sekolah umum di kawasan New York, AS, yang kemudian beralih profesi menjadi terapis cuddling profesional di perusahaan perawatan katarsis, Cuddlist yang berbasis di AS.

"Saya adalah cuddlist profesional," katanya seperti dilansir NyPost.

Saat melayani pelanggan, Ella menyukai aktivitas seperti berpelukan hangat dan nyaman setiap hari.

Dia mengundang pelanggan untuk datang ke kamar alias ruang kerjanya, menjalin komunikasi dengan baik, saling bertatap muka, dan memberikan pelukan hangat yang penuh kasih dalam berbagai interaksi.

Ella pun suka melakukan berbagai gaya cuddling, mulai dari meringkuk, berdiri, duduk atau spooning di kasur miliknya yang berukuran queen.

Atas pelayanan itu, Ella dibayar 150 dollar AS atau sekitar Rp 2,3 juta per jam.

Baca juga: Cuddling Efektif Bikin Hubungan Lebih Erat daripada Seks 

Ella, seorang terapis cuddling profesional yang berbasis di ASNy Post / Cuddlist Ella, seorang terapis cuddling profesional yang berbasis di AS

Meskipun pelanggannya sebagian besar terdiri dari pria menikah yang berusia antara 40 dan 60 tahun, baru-baru ini dia menyadari bahwa banyak wanita dan pria Gen Z yang mencari pelukan non-seksual karena mereka tidak mampu menjalin hubungan fisik di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.

"Di kota seperti New York, ada banyak orang kesepian dan merasa terisolasi, meskipun kita selalu dikelilingi oleh ribuan orang," papar Ella.

Sejak tahun 2017, Ella sudah meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang guru, kemudian menjalani pelatihan menjadi seorang terapis yang melibatkan sentuhan fisik.

Tidak ada sertifikat apa pun yang dia miliki, tetapi di tempat kerjanya, Cuddlist, dia telah menjalani berbagai program sertifikasi mandiri.

"Sesi cuddling saya menawarkan jenis keintiman tertentu dan penerimaan tanpa syarat yang tidak mereka dapatkan di rumah, terapi bicara atau di panti pijat," paparnya.

Baca juga: Sering Cuddling Bantu Turunkan Darah Tinggi, Kok Bisa? 

Cuddling mengatasi kecemasan dan kesepian

Ilustrasi cuddling tanpa busanaBedadvice Ilustrasi cuddling tanpa busana

Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau manfaat cuddling sangat positif bagi kesehatan mental.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com