Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pakai Bedak untuk Mengeringkan Keringat di Badan, Mengapa?

Kompas.com - 17/01/2024, 20:43 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bedak tidak disarankan dipakai untuk mengeringkan keringat di badan, meskipun sesungguhnya bisa membantu. Hal itu berpotensi menimbulkan jamur. 

"Jangan dikasih bedak kalau bisa. Dikasih bedak sebenarnya bisa lebih kering, tetapi yang ada jadi bubur setelahnya, media buat jamur tubuh," tutur pakar dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Hasanuddin dr Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, dilansir dari Antara, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Keringat di Bawah Payudara

Lantas, apa yang harus dilakukan jika tidak memakai bedak?

Amelia menyarankan, khususnya bagi yang produksi keringatnya berlebih, untuk mengganti baju dan tidak membiarkan keringat kering dengan sendirinya.

"Kalau keringat banyak bawa baju ganti. Jangan dibiarkan kering sendiri, keringat itu harus dikeringkan. Setelah itu ganti baju. Itu akan lebih baik dibandingkan pakai bedak," terangnya.

Baca juga:

Mandi dua kali sehari

Ilustrasi mandiShutterstock/l i g h t p o e t Ilustrasi mandi

Orang-orang yang punya keringat berlebih dianjurkan mandi dua kali sehari dengan sabun yang lembut.

Durasi mandi maksimal adalah 10 menit dan disarankan jangan terlalu lama, terutama untuk orang-orang lanjut usia. Sebab, kulit bisa jadi lebih kering lantaran ada air dari tubuh yang terbuang tiap kali mandi.

Baca juga: Mengenal Pemicu Keringat Berlebih dan Cara Mengatasinya

Adapun produksi keringat masing-masing orang bisa berbeda, salah satunya berdasarkan proporsi tubuh.

Gaya hidup sehat, termasuk makan makanan yang sehat dan beraktivitas fisik, dapat membantu mengatasi keringat berlebih. 

"Tapi kalau dia berkeringat berlebihan, kita harus evaluasi apakah dia punya penyakit lain yang harus diobati salah satunya tiroid. Penyakit tiroid itu ditandai metabolisme yang lebih tinggi, jadi keringat juga banyak," tutur Amelia. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com