The Palace Jeweler Jadi Mitra Perhiasan Resmi UI Fashion Week 2024

KOMPAS.com - The Palace Jeweler, merek perhiasan di bawah naungan Central Mega Kencana (CMK) menjadi mitra perhiasan resmi pada gelaran UI Fashion Week (UIFW) 2024.

UI Fashion Week merupakan pekan mode tingkat mahasiswa yang digagas oleh Universitas Indonesia.

Pekan mode mahasiswa yang diselenggarakan pada 20 Januari lalu di Museum Mandiri, Jakarta Barat tersebut mengusung konsep "Resilient Threads: Weaving a Conscious Fashion".

Baca juga:

• Perhiasan Berlian Selalu Mahal, Benarkah?
• Perhiasan Berlian dengan Cushion Cut Diprediksi Ngetren pada 2024
• Tampil Stylish dengan Perhiasan Mutiara, Ini 5 Tipsnya

Dikutip dari laman resmi UI, tema tersebut diambil sebagai respons untuk membangun ketahanan di tengah industri mode yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Memasuki tahun ke-12, UIFW diharapkan mampu membangun kesadaran generasi muda terhadap industri mode di Indonesia yang lebih inklusif dan kreatif. Hal ini dinilai sejalan dengan upaya pelestarian budaya dari The Palace Jeweler.

"Kami tentunya selalu berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perhiasan, serta melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia melalui perhiasan, melalui berbagai inisiatif yang The Palace Jeweler lakukan selama ini," ujar Chikita Rosemarie selaku Public Relations Manager dari Central Mega Kencana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Dok. The Palace Jeweler The Palace Jeweler jadi mitra resmi untuk perhiasan di UI Fashion Week 2024

Pada kesempatan ini, The Palace Jeweler menampilkan beragam koleksi perhiasan berlian di acara puncak UIFW 2024 dan parade busana.

Berbagai koleksinya dikemas apik dalam padu-padan busana para model yang melenggang di runway, seperti liontin, cincin, anting hingga gelang emas berhiaskan berlian.

Baca juga:

• 5 Cara Merawat Perhiasan Mutiara agar Tetap Berkilau
• 4 Cara Merawat Perhiasan dengan Batu Ruby agar Kilaunya Tidak Pudar

Adapun koleksi busana yang ditampilkan di UIFW 2024 berusaha melawan fast fashion dengan mengkurasi koleksi para desainer yang mengedepankan unsur berkelanjutan.

Terdapat 17 merek lokal karya anak muda yang ditampilkan di atas runway dalam empat segmen. Termasuk di antaranya merek lokal yang menonjolkan corak tradisional khas Nusantara dengan proses yang berkelanjutan.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)