Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2024, 10:00 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Kita semua ingin hidup sehat dan berumur panjang, bahkan kalau bisa mencapai usia 100 tahun atau lebih. 

Untuk mencapainya, tentu saja, ada beberapa faktor di luar kendali kita. Akan tetapi, sebenarnya ada hal-hal atau kebiasaan yang bisa kita lakukan untuk memperbesar kemungkinan agar panjang umur

Menurut peneliti dan penulis Dan Buettner, ada beberapa penyesuaian sederhana yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan peluang hidup sampai usia 100 tahun.

Pada tahun 2004, Buettner mengidentifikasi “Zona Biru” ataua Blue Zone, yang merupakan wilayah di dunia dengan populasi paling sehat dan rata-rata berumur panjang. 

Baca juga: Kiat Umur Panjang Perempuan 106 Tahun, Kuncinya Hidup Bahagia

Dengan menggunakan pengamatannya, Buettner mengidentifikasi lima hal spesifik yang dilakukan orang-orang ini yang diyakini memperpanjang umur mereka jauh melebihi orang-orang di wilayah lain. Apa saja kebiasaan-kebiasaan itu?

Kebiasaan untuk membantu mencapai usia 100 tahun

1. Pola makan sehat

Dalam video bulan September 2023 di Instagram, Buettner menguraikan lima rekomendasi teratasnya, dimulai dengan mengonsumsi makanan utuh dan mengikuti pola makan nabati.

Dalam postingan di situs Blue Zones, Buettner mengatakan bahwa 95 persen makanan kita sebaiknya berasal dari tumbuhan atau produk tumbuhan. Membatasi protein hewani adalah hal yang penting—karena masyarakat di Zona Biru mengonsumsi daging jauh lebih sedikit dibandingkan orang-orang lain di dunia.

Rekomendasi tambahannya termasuk makan sekitar tiga ons ikan setiap hari, meminimalkan produk susu, makan tidak lebih dari tiga butir telur per minggu, membatasi gula, mencamil kacang-kacangan, dan makan setidaknya setengah cangkir kacang matang setiap hari. 

Jika ingin makan roti, yang merupakan makanan pokok di tiga dari lima Zona Biru, Buettner menyarankan untuk beralih ke roti biji-bijian atau roti gandum utuh 100 persen.

Kalau soal minuman, mereka yang berada di Zona Biru meminum kopi, teh, air, dan anggur. Ya, kamu tidak salah baca. Anggur ternyata dapat membantu tubuh menyerap antioksidan nabati. Dan secara umum, orang yang minum alkohol dalam jumlah sedang cenderung hidup lebih lama dari mereka yang tidak minum alkohol. 

Meski begitu, moderasi adalah kuncinya. Buettner menunjukkan bahwa minum lebih dari dua gelas anggur untuk wanita dan tiga gelas untuk pria setiap hari dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: Ubah Pola Makan demi Umur Panjang, Riset Membuktikan

2. Tidur cukup

Tips kedua Buettner adalah mencoba tidur delapan jam sehari. Mereka yang tinggal di Zona Biru terbiasa bangun saat Matahari terbit dan tidur sebelum larut malam sehingga punya waktu tidur delapan hingga 10 jam tiap hari.

“Tidur yang nyenyak bisa dibilang merupakan hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk menambah usia dan juga menikmati perjalanannya,” kata Buettner dalam postingan Instagram pada Oktober 2022. 

Faktanya, kita tahu bahwa jika seseorang tidur kurang dari enam jam sehari, dia mungkin 30 persen kurang bahagia dan kurang bersemangat dibandingkan mereka yang tidur delapan jam penuh.

"Cara saya mendapatkan tidur delapan jam yang berkualitas adalah dengan tidur di ruangan yang benar-benar gelap, saya mengeluarkan atau mematikan semua perangkat elektronik sepenuhnya, dan saya menyetel suhu sejuk (sekitar 21 derajat celsius), yang merupakan suhu ideal bagi kebanyakan orang untuk tidur."

Baca juga: Cara Hidup Bahagia dan Umur Panjang Lewat Filosofi Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com