Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2024, 16:12 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vinyl atau piringan hitam menjadi benda koleksi bagi para pencinta musik dan barang antik.

Namun, ketika melihat harga label pada vinyl, mungkin kamu akan tercengang karena harganya tidak murah.

Ketika Kompas.com mampir ke Pasar Santa di Jakarta Selatan, misalnya, harga satu buah vinyl dibanderol Rp 250.000 ke atas.

Nah, kenapa harga vinyl mahal? Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan berikut.

Baca juga:

Kenapa harga vinyl mahal?

Menurut penjaga toko musik di Jajan Kaset Record Store bernama Satria, harga vinyl mahal karena beberapa hal.

Ini bisa meliputi album yang sudah rare alias jarang atau langka, serta bisa jadi karena faktor artisnya.

“Ada dua alasan kenapa harga vinyl mahal, pertama karena artisnya yang langka, kedua karena album yang diproduksi sedikit jadinya rare,” terangnya kepada Kompas.com di Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Baca juga:

Satria menyebutkan kisaran harga vinyl bisa bervariasi. Mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan, tentu tergantung dua faktor artis dan kelangkaannya.

Vinyl bisa didapatkan mulai dari Rp 250.000.

“Harga vinyl baru sekitaran Rp 500.000 sampai Rp 600.000. Untuk vinyl yang langka harganya mulai dari Rp 250.000 sampai yang paling Rp 25 juta,” ujarnya.

Namun, walaupun harga vinyl terdengar mahal, para kolektor mungkin tak ragu mengeluarkan uang demi koleksi yang diincar.

Bagaimana denganmu, tertarik juga mengoleksi vinyl?

@kompas.lifestyle Punya bujet Rp 200.000 buat belanja baju di Little Bangkok, Tanah Abang bisa dapet apa aja ya? Simak di video ini! #littlebangkoktanahabang #fashion #bangkok ? original sound - Kompas Lifestyle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com