KOMPAS.com - Kulit kering merupakan salah satu permasalahan yang kerap dijumpai saat puasa. Bagi sebagian orang, kulit kering cukup menggangu karena membuat penampilan lebih kusam.
Dokter spesialis kulit, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, membenarkan bahwa puasa memang dapat membuat kulit kering.
“Puasa bisa menyebabkan kulit menjadi kering,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Selasa (12/3/2024).
Baca juga:
Fitria menjelaskan, ada beragam penyebab kulit kering saat puasa. Mulai dari kurangnya asupan air, perubahan pola tidur, perubahan asupan nutrisi, serta peningkatan penggunaan AC dan kipas saat puasa.
Namun demikian, ada sejumlah cara mengatasi kulit kering saat puasa, berkaca dari penyebab di atas. Berikut sejumlah cara mengatasi kulit kering saat puasa menurut dokter spesialis kulit.
Fitria menjelaskan, kondisi kulit kering saat puasa disebabkan oleh berkurangnya asupan air, karena tidak ada konsumsi air selama jam puasa. Padahal, lanjut Fitri, air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit.
Oleh sebab itu, cara mengatasi kulit kering saat puasa adalah dengan mencukupi kebutuhan air.
“Hidrasi yang cukup, pastikan untuk minum banyak air antara waktu berbuka dan sahur untuk memaksimalkan hidrasi,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetik, Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, juga menyampaikan hal senada. Arini menjelaskan bahwa faktor utama yang membuat kulit kering saat puasa adalah asupan air tidak tercukupi.
Imbasnya, kulit menjadi dehidrasi sehingga kering dan tampak kusam, dibandingkan hari-hari biasanya.
“Konsumsi air yang cukup dengan menghitung kebutuhan air dalam satu hari. Konsumsi air dapat berbeda-beda berdasarkan berat badan, gender, aktivitas fisik, umur, dan lainnya,” jelas Arini.
Adapun rata-rata kebutuhan air adalah 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki. Agar tepat, lanjut Arini, kita bisa memakai aplikasi untuk menghitung kebutuhan air sehari-hari.
Selama puasa, konsumsi makanan dan minuman terhenti setidaknya selama 13 jam. Oleh sebab itu, Fitria menyarankan agar memaksimalkan menu sahur dan buka dengan makanan yang memiliki nutrisi seimbang.
Utamanya, makanan yang kaya akan omega 3, vitamin E, dan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit, guna mengatasi kulit kering.
“Ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran adalah sumber nutrisi yang baik,” jelasnya.
Baca juga:
Cara mengatasi kulit kering saat puasa selanjutnya adalah dengan memakai pelembap.
“Oleskan pelembap secara teratur pada kulit, terutama setelah mandi dan sebelum tidur,” kata Fitria.
Sepakat, Arini juga menyarankan untuk memakai pelembap yang sesuai dengan jenis kulit selama puasa, guna mengatasi kulit kering.
“Gunakan moisturizer sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhannya untuk melindungi dari kulit kering,” papar Arini.
View this post on Instagram