COTTONINK Jawab "Kebutuhan" Ibu-Anak "Kembaran" Baju

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan COTTONINK Mini menyediakan beberapa set baju 'kembar' ibu dan anak pada koleksi terbarunya.

Creative Director COTTONINK Carline Darjanto menceritakan, bagaimana awal sebelum koleksi COTTONINK Mini diluncurkan.

Carline mengaku sempat meminta pendapat pada sejumlah kerabat soal desain pakaiannya.

"Ketika saya mulai sharing ke media sosial, ternyata banyak banget dari teman, saudara yang berharap ini ada matching-nya."

Begitu kata Carline seusai peluncuran koleksi pertama COTTONINK Mini di Buumi Playscape, Pacific Place Mall, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

"Jadi saya lihat memang ada keinginan para moms punya baju matching," sambungnya.

Namun, COTTONINK berusaha menghadirkan pakaian yang kasual dan sederhana. Termasuk untuk pakaian 'kembar' ibu dan anak.

Hal ini berbeda dengan kebiasaan beberapa tahun lalu, di mana ibu dan anak seringkali tampil 'kembar' pada acara tertentu. Seperti hari raya atau pesta perkawinan.

"Kalau anak pakai baju princess gitu kan belum tentu ibunya mau. Jadi di situ kami lihat banyak yang ingin pakai baju matching tapi enggak kayak dulu," tutur dia.

Tren media sosial juga dianggap menjadi salah satu pengaruh. Misalnya, dari contoh para selebritas atau influencer yang kerap memakai baju 'kembar' dengan anak.

Munculnya tren media sosial juga dianggap menggugah banyak ibu ingin mengunggah momentum kekompakannya bersama anak.

"Sebelum ada medsos juga ada yang ingin matching. Tapi sekarang dengan adanya medsos jadi semakin ingin."

"Biar foto bareng atau ke suatu tempat bajunya sama," kata Carline.