Susu Diklaim Lebih Menghidrasi Tubuh daripada Air Putih, Benarkah?

KOMPAS.com - Selama ini mungkin kita hanya mengenal bahwa air atau air putih adalah sumber hidrasi yang baik bagi tubuh.

Tetapi studi baru-baru ini mengungkap fakta yang cukup mengherankan. Penelitian itu menemukan bahwa susu diklaim lebih efektif menghidrasi tubuh daripada air.

Anggapan itu bisa muncul karena salah satu faktor penting dalam pemulihan hidrasi tubuh adalah menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat atau setelah olahraga. Lantas benarkah demikian?

Fakta susu diklaim menghidrasi daripada air

Minum air beberapa gelas per hari sudah digaungkan secara luas untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas.

Tetapi air putih dianggap bukanlah satu-satunya pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh.

Pasalnya minuman dan makanan yang mengandung air lainnya juga bisa membantu menghilangkan dahaga dan menggantikan cairan tubuh yang hilang sekaligus memberikan nutrisi lain yang diperlukan tubuh.

Menurut penelitian dari Universitas St. Andrews Skotlandia, para peneliti mengevaluasi respons hidrasi dari banyak minuman lain.

Berdasarkan temuan itu minuman yang direkomendasikan untuk menghidrasi tubuh secara efektif seharusnya mengandung sedikit gula, garam dan lemak.

Ketiga nutrisi tersebut sudah jelas tidak terdapat pada air putih yang selama ini kita konsumsi untuk menghidrasi tubuh. Sedangkan bagi peneliti, susu diklaim kandungan lengkap yang diperlukan untuk menghidrasi tubuh dengan cara yang efektif.

Melalui penelitian itu, para ilmuwan meneliti efektivitas susu dan air dalam menghidrasi tubuh.

Penelitian ini melibatkan 72 pria yang diminta untuk melakukan aktivitas fisik seperti sepeda statis di ruangan hangat dan pengap sampai berkeringat hingga menurunkan 1 persen berat badan mereka.

Para pria kemudian diberi minum susu skim sebanyak 4 porsi yang setiap porsinya berisi 200 ml setelah latihan.

Fakta studi menunjukkan bahwa susu memiliki sifat dan keseimbangan dalam menghidrasi tubuh dengan cara yang efektif.

Pria yang mengonsumsi susu juga lebih terhidrasi daripada minum air atau konsumsi minuman olahraga lainnya.

Di penelitian lain yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition juga mneyebutkan bahwa susu bisa menahan cairan yang terbuang ketimbang air.

Dalam hal ini mereka meninjau orang yang banyak minum air lebih cenderung langsung buang air kecil daripada yang minum susu.

Namun setelah minum susu, hasrat ingin buang air kecil pun menurun dan ini kaitkan dengan manfaat hidrasi yang lebih bertahan lama.

Pasalnya susu mengandung hampir 90 persen air yang juga dapat menjadi sumber hidrasi tubuh, terutama pada musim panas ketika orang-orang berisiko mengalami kekurangan cairan.

Kemudian di dalam susu juga terkandung garam, potasium hingga elektrolit yang bisa menggantikan cairan yang hilang setelah beraktivitas.

Namun perlu diingat bahwa minum susu terlalu banyak tidak baik bagi kesehatan. Sedangkan minum air putih, nyaris tidak memiliki efek samping.