Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Ragam Produk Anti-Bau Badan, Mana yang Efektif?

KOMPAS.com - Banyak orang yang merasa minder dengan bau badannya. Meski sudah ditutupi dengan parfum, namun terkadang bau tak sedap yang menguar saat kit berkeringat tak juga hilang.

Sebuah polling yang dilakukan di Inggris menyebut, banyak orang merasa tidak bahagia dan tidak menarik gara-gara masalah bau badannya.

Kondisi tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan perawatan diri yang baik. Awali dengan rutin mandi dua kali sehari, mengganti pakaian setelah dipakai, membatasi asupan makanan yang berbumbu menyengat, serta memakai produk anti-bau badan.

Di pasaran ada berbagai jenis produk anti-bau badan, misalnya saja deodoran, antiperspirant, bedak wangi, hingga body odorizer.

Produk deodoran dipakai di ketiak yang bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan memberi aroma yang menyegarkan. Sementara itu antiperspirant berfungsi untuk mengurangi produksi keringat.

Produk terbaru dikategori anti-bau badan adalah body odorizer yang mengeliminasi bakteri penyebab bau badan serta mengurangi produksi kelenjar keringat.

"Deorex mengambil segmentasi baru yaitu body odorizer yang merupakan gabungan dari antibakteri tapi juga ada kandungan antiperspirant. Jadi ada dua fungsi," kata Marketing Manager Deorex, Ekaputra Suhandojo.

Walau mengandung antiperspirant, tetapi menurut Eka produk ini tidak menahan keringat sepenuhnya.

"Karena ada juga orang yang tidak mau kalau tak berkeringat sama sekali karena dianggap tidak sehat. Jadi dengan Deorex masih berkeringat sedikit dan tidak bau," ujarnya.

Deorex yang berada di bawah PT.Modiva International ini merupakan produk lokal yang diklaim sebagai body odorizer pertama. Produk ini juga bisa mengganti produk deodoran konvensional.

"Deorex tahan sampai 72 jam, tapi ada juga yang harus pakai setiap hari tergandung kadar bau badannya, dan ada juga yang pakai seminggu sekali," imbuhnya.

 

Berbentuk spray, Deorex bisa dipakai tidak hanya di ketiak, tetapi juga di leher, bahkan telapak kaki, untuk mengurangi produksi keringat.

Berbeda dengan produk konvensional yang berbentuk roll-on, Deorex berbentuk spray sehingga bisa dipakai bersama dengan anggota keluarga lain dan tentunya lebih ekonomis.

Formula baru

Untuk menjawab kebutuhan pasar, Deorex terus melakukan inovasi dengan menambah varian produk.

Eka menjelaskan, saat ini terdapat empat varian, yaitu Deorex non-fragrance yang tidak memiliki aroma, Deorex Musk, Deorex for Men, serta Deorex Extra Whitening.

"Produk Deorex Extra Whitening memiliki kandungan untuk mencerahkan kulit ketiak yaitu niacinamide dan vitamin C, serta ekstrak chamomile dan honey. Sedangkan Deorex for Men yang diformulasikan khusus untuk pria karena memiliki aroma maskulin," katanya.

Ia menambahkan, saat ini Deorex juga hadir dengan formula baru yaitu bebas paraben.

"Memang paraben belum tentu berbahaya, tetapi kami menghadirkan formula bebas paraben ini untuk menjawab kebutuhan konsumen," paparnya.

Eka mengatakan, Deorex juga sedang menyiapkan beberapa inovasi baru untuk mengukuhkan posisinya sebagai produk yang bisa diandalkan untuk mencegah bau badan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/17/072739720/mengenal-ragam-produk-anti-bau-badan-mana-yang-efektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke