Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koleksi Busana Bernuansa Bunga dari 3 Desainer Ternama di JFW 2024

KOMPAS.com - Jakarta Fashion Week 2024 menyuguhkan nuansa baru di atas panggung runway dengan aroma parfum magis dari Lux Body Wash.

Lux merepresentasikan aroma dari parfum mahal untuk bisa dinikmati semua kalangan melalui koleksi busana "The Magical Fragrance of Confidence Fashion Show".

Menggandeng 3 desainer ternama seperti Albert Yanuar, Lisa Ju dan Didiet Maulana. Masing-masing desainer menghadirkan rancangan busana bernuansa bunga dan memaknai kepercayaan diri perempuan dan aroma dengan cara berbeda.

Penasaran seperti apa koleksinya?

Sebagian besar koleksi busana dari kolaborasi Lux dan 3 desainer kenamaan yang ditampilkan terinspirasi oleh bunga-bunga di balik varian Lux Botanicals, yaitu magical orchid, soft rose, dan velvet jasmine.

Selama peragaan busana berlangsung, pengunjung juga merasakan nuansa magis dari aroma parfum mewah bernuansa bunga mawar, melati dan orchid yang tercium hingga ke seluruh sudut runway di sepanjang pertunjukkan.

Berikut beberapa koleksi dari tiga desainer bernuansa bunga.

Inspirasi 16 looks yang disuguhkan Albert Yanuar dalam koleksi ini memiliki konsep "shade shifter".

Di setiap rancangannya menggambarkan transformasi kita sebagai manusia untuk bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Albert memainkan banyak aksen origami yang sebagai aksesori dan terinspirasi dari bunga melati dengan dominasi warna putih dan biru.

Motif-motif yang ditampilkan Albert juga diberikan unsur ombak hasil kolaborasinya dengan pelukis Wanti Amelia.

Setiap busana wanita yang disuguhkan itu mencoba menghadirkan siluet busana yang berbeda di setiap looks, dengan guratan lukisan bernuansa lautan.

"Ada beberapa sequence yang mengadopsi teknik painting printing dilukis langsung oleh Wanti Amelia," kata Albert kepada Kompas.com usai konferensi persnya di PIM 3, Jakarta.

Setiap koleksi busana yang disuguhkan desainer Lisa Ju terinspirasi dari kecantikan kelopak bunga mawar.

Dia menggunakan lebih banyak teknik manipulasi dan detail dari kristal berkilau dalam sajian busana glamor dan mewah.

Koleksinya didominasi warna-warna feminin seperti peach, pink, ungu dan gold dibalut dalam siluet gaun wanita asimetris serta lebih banyak aksen ruffles yang unik berbentuk bunga mawar.

"Ada beberapa aksen tambahan dari kelopak bunga yang dijadikan selendang dan lain sebagainya," papar Lisa Ju.

Koleksi "The Wiron" Ikat Indonesia dari Didiet Maulana memberikan nuansa baru dari tenun hingga beberapa batik yang disuguhkan.

Kata Didiet, koleksinya kali ini merupakan perpanjangan dari apa yang dia tampilkan di New York Fashion Week.

Tapi kali ini, sentuhan busananya lebih banyak memainkan teknik lipatan-lipatan atau lipit pada bawahan hingga atasan busana wanita.

Berbagai koleksinya terinspirasi dari potongan kebaya yang didekonstruksi menjadi siluet baru, namun spiritnya tetap sama, yakni mengedepankan wastra.

Koleksinya juga didominasi pilihan warna ungu, kuning, biru dan beberapa aksen tambahan berupa teknik lipatan kain yang membentuk mawar dan kelopak bunga nan cantik.

"Koleksi ini melibatkan penenun perempuan. Jadi di dalam show akan ada sentuhan musik yang saya rekam dari suara alat tenun itu," kata Didiet Maulana.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/24/101027120/koleksi-busana-bernuansa-bunga-dari-3-desainer-ternama-di-jfw-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke