Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Infused Water Mentimun, Minuman Sehat untuk Atasi Batu Ginjal

KOMPAS.com - Penyesuaian pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengatasi masalah batu ginjal.

Salah satu minuman yang direkomendasikan adalah infused water mentimun atau air mentimun.

Air mentimun ini bisa dibuat dengan memasukkan potongan mentimun, lemon atau bahan lain untuk direndam beberapa jam atau semalaman di kulkas dan dinikmati setiap hari.

Sebagian besar kandungan pada mentimun ini dapat membantu meluruhkan hingga mencegah pembentukan batu pada ginjal.

Manfaat infused water mentimun untuk batu ginjal

Batu ginjal adalah massa padat yang terdiri dari berbagai mineral dan garam yang menumpuk di organ ginjal.

Ukurannya dapat bervariasi, mulai dari butiran kecil hingga berukuran besar dan seringkali terdiri dari kalsium oksalat, asam urat atau senyawa lainnya.

Penyakit yang satu ini tak cuma mengganggu kinerja ginjal sehari-hari, tapi juga menimbulkan rasa nyeri atau sakit yang mengganggu.

Bahkan dalam kasus tertentu, endapan dapat semakin keras dan membesar seiring waktu bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.

Pada kasus yang ringan hingga sedang, para ahli mengatakan, infused water mentimun dapat memperbaiki hingga meluruhkan batu ginjal secara alami.

Lantas, bagaimana mentimun dapat membantu pasien batu ginjal? Dikutip laman Only My Health, berikut pemaparan selengkapnya.

1. Menghidrasi tubuh

Mentimun adalah buah yang sehat dan menyegarkan serta dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Mentimun sendiri, secara alami memiliki kandungan air tinggi yang dapat dijadikan pilihan sehat untuk tetap terhidrasi.

Ahli gizi dari Dayanand Medical College, Ludhiana, India, Arushi Gupta mengatakan, tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

"Hidrasi yang tepat dapat membantu mengencerkan mineral dan garam pada urine sehingga mengurangi pembentukan batu ginjal," jelasnya.

2. Kandungan sitrat

Clinical Nutrition Research menyebutkan, mentimun mengandung sitrat dalam jumlah sedang, senyawa ini dapat menghambat pembentukan beberapa jenis batu ginjal, terutama batu kalsium oksalat.

Sitrat juga mencegah pembentukan endapan yang saling menempel untuk membentuk batu yang lebih besar.

3. Sifat antioksidan

Mentimun juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan tanin yang bersifat antiinflamasi.

Kandungan tersebut bisa membantu mencegah peradangan, karena peradangan dapat memperburuk gejala batu ginjal.

"Antioksidan pada air mentimun bisa meringankan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan batu ginjal" ungkap dokter Gupta.

4. Kandungan oksalat rendah

Sejumlah batu ginjal dapat terdiri dari kalsium oksalat.

Sementara itu, mentimun memiliki kandungan oksalat yang rendah, dan itu berarti kecil kemungkinannya berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.

Mengonsumsi air mentimun secara rutin juga dapat menjadi upaya untuk mengurangi asupan oksalat.

5. Efek alkalisasi

Air mentimun dapat membuat tingkat keasaman tubuh menjadi basa.

Hal ini dapat membantu melawan kondisi asam yang mendukung pembentukan kristal asam urat yang dapat mengendap di saluran kemih.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/15/113157820/infused-water-mentimun-minuman-sehat-untuk-atasi-batu-ginjal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke