5 Tips Memilih Stroller Bayi, Perhatikan Suspensinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, sudah banyak stroller yang didesain sedemikian rupa untuk membuat bayi aman dan nyaman.

Setiap stroller memiliki harga yang berbeda-beda tergantung ukuran, model kursi, dan desain stroller secara keseluruhan.

Akan tetapi, Marketing Violi Stroller bernama Shelma justru menyarankan hal lain untuk dipertimbangkan sebelum membeli stroller.

Beberapa di antarabya mencakup kekuatan stroller, kenyamanan, manuver, sampai suspensi.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum tips memilih stroller, Senin (1/7/2024).

1. Perhatikan kekuatan rangka

Rata-rata, stroller bisa digunakan mulai dari bayi masih baru lahir sampai ia menginjak usia beberapa tahun.

Akan tetapi, agar stroller bisa dipakai untuk waktu yang lama seperti itu, perhatikan kekuatan rangkanya.

"Pastikan stroller kuat sampai berat sekian kilogram karena akan berpengaruh pada berapa lama stroller dapat dipakai," ucap, Shelma dalam pameran Mommy N Me di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/6/2024).

2. Bagian dalam yang nyaman

Pastikan bagian dalam stroller dapat membuat anak merasa nyaman saat ditaruh.

Misalnya saja ukurannya yang cukup luas, dan pelapis kursi stroller yang empuk agar anak bisa tidur.

3. Perhatikan manuver stroller

Untuk mengetahui apakah stroller dapat digerakkan dengan lancar, perhatikan manuver setiap rodanya.

Cobalah manuver stroller dengan menggerakkannya ke depan, belakang, kanan, dan kiri.

"Bisa dilihat dari cara kalau lagi didorong, kira-kira anak goyang tidak di dalam? Karena ini akan memengaruhi faktor kenyamanannya," terang Shelma.

4. Perhatikan suspensi

Tidak semua jalan yang akan dilalui mulus. Besar kemungkinan kamu akan melewati jalanan berbatu atau berlubang saat mendorong stroller.

Supaya anak tidak terguncang saat berada di dalam stroller, pastikan suspensinya ciamik sampai anak tidak begitu merasakannya.

5. Bisa dilipat

Saat ini, sudah banyak stroller yang bisa dilipat, termasuk yang berukuran kecil atau travel-sized.

Shelma menyarankan untuk membeli stroller dengan model seperti itu.

Jadi, kamu bisa bergerak dengan leluasa ketika anak tidak berada di dalam stroller.

"Stroller yang bisa dilipat untuk memudahkan orangtua. Kan enggak tahu apakah bakal bisa pergi berdua terus atau enggak. Kalau pergi sendiri, tentu butuh stroller yang mudah dibawa saat bawa anak," tutur dia.