PUNCAK, BOGOR - Usai membaca salah satu puisi karya Sutan Takdir Alisjahbana (STA) berjudul Aku dan Tuhanku di Desa Tugu, Puncak, Bogor, Selasa (12/2), aktris Dian Sastrowardoyo tak kuasa menutupi rasa bahagianya. Pasalnya ia merasa mendapatkan kesempatan membaca dan memahami beberapa karya sastra pujangga yang sedang diperingati hari kelahirannya, 12 Februari 1908 itu.
Dian Sastro, demikian nama aktris kelahiran Jakarta 16 Maret 1982 itu acap disebuut, dikenal luas setelah membintangi film berjudul Ada Apa dengan Cinta? (2002). Ia mulai "sering" tampil sebagai pembaca puisi setelah dalam film itu ia membacakan sepotong puisi karya Raka Prijanto.
"STA itu ternyata berpikir modern banget dan kontemporer. Pertanyaannya adalah, ada nggak ya generasi gue yang masih berkesempatan baca karya-karya beliau," ujar Dian tentang tokoh yang sumbangan terbesarnya bagi dunia ialah memodernkan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional negara modern yang baru merdeka namun oleh anak sekolah bahkan lulusan perguruan tinggi umumnya hanya dikenal sebagai tokoh Pujangga Baru dan pengarang novel Layar Terkembang itu.
Hal lain yang menarik tentang STA bagi Dian ialah, ternyata STA adalah orang yang religius. "Menjalani hidup sepenuhnya dengan berkarya, itulah cara dia mensyukuri karunia Allah SWT. Bayangin, dia sayang sama Allah dengan cara menghidupi hidup ini," ujar aktris dengan segudang kegiatan dan kini menjadi assiten dosen (asdos) untuk mata kuliah Epistemologi di Fakultas Filsafat Universitas Indonesia.
Sayangnya, Dian mengaku dirinya tak bisa menulis puisi, apalagi secanggih STA. "Kalau nulis puisi gue agak tolol. Paling waktu SD, soalnya ada tetangga yang ganteng, he he he," tutup Dian. (JY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.