SERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Banten HM Masduki mengingatkan kepada para kader pos pelayanan terpadu (posyandu) agar mengetahui lebih banyak mengenai penyakit HIV/AIDS baik tentang penyebab, penularan maupun penanggulangannya, dan dapat menyampaikannya kembali tentang penyakit tersebut kepada kader posyandu lain atau masyarakat di sekitarnya.
"Ini memang tugas yang berat, namun sebagai kader posyandu hal tersebut penting diketahui, karena penyakit HIV/AIDS tersebut sangat berbahaya, bahkan dapat menimbulkan kematian," kata wagub pada pembukaan kegiatan sosialisasi HIV/AID bagi forum Kader Posyandu Provinsi Banten di Serang, Rabu.
AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit kehilangan kekebalan tubuh akibat terinfeksi oleh HIV (human immunodeficiency virus), virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Penyakit AIDS akan berkembang dalam waktu 8-10 tahun setelah terinfeksi HIV.
Di hadapan 100 orang kader posyandu dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Serang, Wagub mengimbau kepada para kader agar dapat menyampaikan kepada penderita HIV/AIDS agar tidak bertindak yang dapat menimbulkan dendam dengan mencoba untuk menularkan penyakit itu kepada orang lain.
Wagub juga mengimbau kepada wanita penderita HIV AIDS (ODHA) untuk tidak hamil, agar tidak menularkan kepada anaknya kelak, walaupun ada sebagian penderita yang bisa mempunyai anak normal tanpa tertular HIV AIDS.
Kepada kader posyandu, wagub berpesan selain mampu merevitalisasi posyandunya masing-masing juga bisa membantu atau memberikan dorongan untuk posyandu-posyandu lainnya.
Tugas pokok kader posyandu itu, kata wagub, antara lain menangani kesehatan anak dan ibu, mendata ibu hamil, pembinaan mengenai pengaturan kehamilan, memperhatikan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB)
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Banten Sigit Suwitarto mengatakan, perlu dilakukan penggalangan kader posyandu untuk menanggulangi HIV/AIDS di Provinsi Banten sehingga tersosialisasikannya HIV AIDS kepada 100 orang kader posyandu di Provinsi Banten.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten Administrasi Umum dan Kesra Provinsi Banten Apon Suryana, Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan SDM Provinsi Banten Sartono dan Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Zainal Muttaqin.