Hayoo...Berani Kutip Uang Pendaftaran Siswa Baru?

JAMBI, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kota Jambi akan menindak tegas pihak sekolah yang mengutip dana dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2009/2010.

Demikian hal itu diungkapkan oleh M Sahier, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, di Jambi, Sabtu (13/6). Wali Kota Jambi pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah supaya tidak mengutip dana dalam PSB.

"Tidak ada kutipan sama sekali dalam PSB, untuk itu pihak sekolah diingatkan jangan sekali-kali melakukan pengutipan apa pun alasannya, jika dilakukan akan diambil tindakan tegas," kata Sahier.

Mengantisipasi adanya kutipan itu, saat penerimaan akan diturunkan tim pengawas melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk camat atau lurah setempat. Kepada orangtua dan wali murid juga diingatkan supaya tidak memberi dan mencoba menyuap pihak sekolah, baik guru maupun kepala sekolah, untuk meloloskan anaknya agar dapat diterima di sekolah tersebut.

Sahier menjelaskan, dalam PSB ada dua cara atau dua sistem, yakni lewat ujian atau tes kemampuan serta lewat rangking atau hasil Ujian Nasional. Sekolah yang melakukan penerimaan lewat ujian adalah sekolah yang sudah berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), sementara bagi sekolah yang belum, penerimaan siswa dilakukan lewat perangkingan.

Pemerintah mengharapkan dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2009/2010 benar-benar selektif. Hal itu juga bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.

"Tahun ajaran pendidikan 2007/2008 tingkat kelulusan siswa SLTA dan SLTP Kota Jambi secara nasional di bawah 90 persen, dan tahun 2008/2009 diharapkan bisa mencapai di atas 90 persen," katanya.