Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Kompas.com - 16/06/2009, 01:10 WIB

wahai, sejenak kita terhenyak
mendekap debardebar di dada
luka

ayo, dentingkan lagi petikan gitas tuamu
sama kita lagukan irama qasidah cinta

perjalanan kita lah sampai
di tapal batas arasy menghitung puisi
tiada sangsi menyanyikan irama wangi melati
menapaki jalan sunyi
menggenggam pelita Nur Ilahi Robbi

                              Sungaiputri, 1993
 
PADA TIRAI YANG MELAMBAI

pada tirai yang melambai
terasa ada badai. lalu mayatmayat terkulai
pucatpasi. tiada suara
tawa atau canda. di sini semua fana semata
hanya seremoni belaka: doadoa sederhana
mengangkasa

pada tirai yang melambai
ada yang tergadai, seperti pantai landai
tempat riak dan ombak berontak
atau saling bantai, tak hentihenti mencumbui
karang, teripang, juga segala bayang

pada tirai yang melambai
kuuntai tragedi—demi—tragedi
yang tak kunjung usai
 
AKU SENANTIASA MENYERU

aku senantiasa menyeru tanpa jemu ketika sawahsawah
rekah dan bumi tengadah memeram wajahwajah
gelisah petani yang menggigil. aku
senantiasa tiada  lelah memapah jiwa-jiwa resah
menuju lembahlembah yang dibanjiri darah. aku
terus melangkah mengucurkan darah ketika penyair
kehilangan katakata karena bahasa telah pecah
berdarahdarah

maka aku senantiasa menyeru jiwajiwa batu
agar selalu ingat keringat rakyat yang dengan
tangantangan penuh lumpur mengadukaduk nasib
mengolah masa depan yang suram
aku senantiasa menyeru kamu yang dengan kejam
memakan insaninsan malang

aku senantiasa menyeru kamu yang tanpa ragu
memangsa sesama yang begitu menderita
senantiasa menyeru kamu yang tanpaa perasaan
memakan masa depan demi memuaskan
nafsunafsu menggebu

Halaman Berikutnya
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com