Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Kompas.com - 16/06/2009, 01:10 WIB

di sepanjang alir batanghari
hidup dan kehidupan seperti rumah terapung
meninggi kala dari ilir mengalir hujan kiriman
kandas di dasar ketika ada pendangkalan alam pikir
aku terus menyisir di antara arus, riak, dan ombak

aku adalah seluwang
merangkai tembang di alir yang tenang
hei siapa mendengar kidungku?
aku, seluwang merindu nelayan pulang


bengkel puisi swadaya mandiri, 2008

SKETSA CINTA

anakanakku, putraputri pertiwi
menari dan menyanyi—mengaji makna sejati
menggali makna hidup ini

“pa, beri aku satu kata, cinta!”

maka rumah, tanah, segala amanah
tumpah. bungabunga merekah indah
dan masa depan begitu cerah

“ma, ajar aku satu makna, setia”

maka segala tirai, arloji, segenap janji
mekar di sini. semua menyanyi dan menari
segala menyala dan mear di hati

SKETSA RUMAH TUA
: hazim amir

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com