Ayo, Tumbuhkan Kecintaan Biologi pada Siswa!

DEPOK, KOMPAS.com - Kecintaan siswa SD, SMP dan SMA terhadap lingkungan dan dunia Biologi terus ditumbuhkan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia sejak tahun 2000, yaitu lewat kegiatan Biology Exploring Week 2009.

Melalui kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk lebih mengenal Biologi sebagai salah satu cabang IPA yang memiliki peranan penting dalam mengungkap rahasia alam. Rangkaian program tersebut merupakan bagian dari Lomba Biologi Tahunan se-Jabodetabek (LABIATAE) yang diikuti oleh siswa SMA se-Jabodetabek.

Ada 23 tim SMA yang ikut dengan kegiatan melaksanakan keterampilan makro berupa eksplorasi ikan, cumi, udang untuk bisa menjawab pertanyaan panitia. Selanjutnya, peserta melakukan eksplorasi mikro berupa pengamatan preparat atau jaringan tumbuhan.

Selanjutnya, tim yang masuk dalam enam besar akan mengikuti tahap pengamatan lapangan. Mereka akan diterjunkan ke dalam Hutan UI dengan dilengkapi teropong binokuler.

Bagis siswa SMP disiapkan kegiatan Education and Creativity for Junior High School atau EduCreJhs. Peserta akan mengikuti talkshow tentang menjaga kebersihan air, demo, dan simulasi membuat alat penyaring air. Lalu, peserta diminta membuat maket siklus air hujan dan membuat mading bertema "Pesan dari Air untuk Anak Indonesia".

Adapun siswa SD ikut dalam kegiatan Biologi Dalam Dunia Anak (BADAK). Program ini diikuti siswa kelas 1-4 SD. Para siswa SD itu akan mengikuti lomba desain kaos bertemakan "Pesan dari Air untuk Anak Indonesia", aksi kesehatan yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi UI, serta outbond dan karnaval di FMIPA UI.

Devie Rahmawati, Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI, di Depok, Selasa (7/7), mengatakan ketidaktahuan siswa dan masyarakat dapat mengurangi minat untuk menggali lebih dalam mengenai Biologi dan manfaatnya bagi kehidupan.

"Dibutuhkan satu langkah awal untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, peduli, dan berjiwa Biologi demi kelangsungan masa depan bangsa," ujar Devie.