Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung? Tidak Sulit

Kompas.com - 21/02/2010, 09:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menabung sudah diajarkan sejak taman kanak-kanan. Namun, ternyata tidak gampang dilakukan dalam masyarakat Indonesia. Itu sebabnya gerakan pencanangan menabung yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (20/2/2010), patut disambut dan didukung keberhasilannya.  

"Masyarakat dan negara akan kuat dan mandiri serta bisa membangun dengan kemampuan dan kekuatan sendiri," ujar sosiolog Musni Umar di Jakarta, Minggu (21/2/2010).

Jika masyarakat dan negara mempunyai tabungan yang besar, menurut Musni, kemandirian bangsa akan bisa terwujud. Pasalnya, negara dapat memanfaatkan tabungan masyarakat untuk usaha produktif tanpa terganggu usaha produksinya, tanpa harus bergantung pada pinjaman luar negeri.

Menabung ini, menurut Musni, seharusnya bukan menjadi hal yang sulit bagi bangsa yang mempunyai berbagai kekayaan alam yang berlum dikelola secara baik sehingga eksploitasi dan penggunaannya belum benar-benar dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.  

"Untuk mengajak menabung di masyarakat, tidak ada jalan lain kecuali terus mengajak dan mencontohkan. Apalagi, ditambah dengan pendekatan bahwa menabung akan meringankan beban di usia tua," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com