Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Anak Punya Banyak Nama Panggilan

Kompas.com - 08/07/2010, 16:30 WIB

KOMPAS.com - Memberi nama pada bayi yang baru lahir terkadang bukan persoalan mudah. Sebagian orangtua bahkan sudah menyiapkan jauh hari, dari berbagai referensi. Untuk memudahkan orangtua menyapa anaknya, lantas dibuatlah nama panggilan. Hanya saja, jangan kaget bila kelak anak menerima berbagai nama panggilan dari orang lain, entah dari nenek, kakek, paman, atau bibinya.

Menurut Julie Rottenberg, editor majalah Real Simple, kebiasaan keluarga memberikan nama versinya sendiri, muncul karena ketidaksukaan atas nama yang Anda dan suami pilih. Lantas mereka dengan semaunya mencari nama panggilan yang mereka suka. Jika anak Anda semakin besar, tentu dia akan mulai belajar. Anak bisa kebingungan karena terlalu banyak nama yang disandangnya.

Memang tak mudah mencari nama buat anak, apalagi di keluarga besar seperti di Indonesia. Setiap keluarga memiliki kultur, termasuk dalam pemberian nama bayi yang menginginkan adanya nama keluarga besar melekat di keturunan baru ini. Keluarga dengan berbagai latar belakang budaya yang kaya bahasa, biasanya menginginkan anak diberi nama yang mewakili kultur keluarga entah harus mengandung bahasa Sanksekerta, Arab, Melayu, apapun itu. Namun sebagai orangtua, Anda dan suami juga berhak memberi nama yang sama sekali tidak mencantumkan nama kakek atau nenek dari kedua belah pihak (pihak istri atau suami).

Persoalannya, apakah keluarga bisa menerima keputusan Anda dan suami atas apapun nama bayi? Bisa saja, asalkan Anda mengkomunikasikannya sejak awal. Bahwa Anda dan suami sudah merencanakan sebuah nama untuk bayi Anda yang lebih universal tanpa membawa garis nama keluarga. Jika orangtua atau keluarga Anda masih ingin berperan dalam memberi nama, dengarkan saja, jangan lantas ditepis pendapatnya. Biarkan mereka menyuarakan keinginannya, namun keputusan tetap kembali kepada ayah dan ibu si bayi.

Segera, setelah Anda dan suami menemukan nama yang tepat, informasikan dan berikan pengertian bahwa nama yang Anda pilih memiliki makna dan harapan tersendiri dalam perjalanan kehidupan Anda, suami, dan bayi baru lahir dalam keluarga kecil Anda.

Katakan dengan tegas pula siapa nama panggilan anak Anda. Dengan demikian setiap orang di keluarga yang bertemu dengannya bisa langsung merekam dan menerima nama pemberian orangtuanya. Mungkin akan banyak komentar muncul di keluarga, suka atau tidak suka. Perbedaan pendapat ini tak perlu terlalu dikhawatirkan. Anda dan suami sebagai orangtua tentu punya alasan kenapa memberikan nama yang melekat pada anak Anda, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com