Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Subur, Perempuan Ingin Diperhatikan Pria

Kompas.com - 10/08/2010, 18:53 WIB

KOMPAS.com - Keinginan untuk menarik perhatian lawan jenis kerap membuat kaum hawa sangat peduli dengan pakaian yang mereka kenakan. Bahkan mereka akan cenderung memilih pakaian seksi demi mendapatkan perhatian tersebut. Namun, hal ini hanya terjadi saat perempuan memasuki masa subur.

Menurut penelitian Dr Kristina Durante dari Universitas Minnesota, yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Konsumen, keberanian membeli pakaian seksi tersebut disebabkan pengaruh alam bawah sadar mereka yang ingin terlihat lebih memukau dibanding perempuan lain.

"Hal ini dikarenakan, wanita yang sedang memasuki masa subur melepaskan hormon yang memiliki dampak langsung terhadap perilaku mereka saat berbelanja," kata Durante. "Biasanya naluri perempuan tanpa sadar mendorong mereka agar terlihat semenarik mungkin."

Menurut Durante, keinginan membeli pakaian seksi dikarenakan keinginan untuk memenangkan perhatian pria dari perempuan lain. Dengan kata lain, perempuan yang sedang subur tidak ingin pria memperhatikan perempuan lainnya.

Hasil penelitian itu sendiri diperoleh setelah mensurvei perempuan yang berada di berbagai fase siklus menstruasi. Mereka diberi berbagai gambar perempuan lain sebelum diminta untuk memilih pakaian yang ingin mereka beli.

Hasilnya, perempuan yang tengah berovulasi cenderung memilih gambar perempuan yang berpakaian atraktif untuk meningkatkan penampilan mereka, dibanding gambar perempuan yang berpakaian tidak menarik, atau yang hidup di daerah pedesaan. Sebaliknya perilaku itu tidak tampak pada perempuan yang tidak berovulasi.

Durante melanjutkan, "Dalam rangka menarik perhatian lawan jenis yang dimaksud, seorang perempuan perlu menilai daya tarik perempuan lain di lingkungan sekitarnya untuk membuat dirinya tampak 'eye-catching' di mata pria tersebut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com