Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Tak Melindungi Bahaya Sinar UV

Kompas.com - 08/09/2010, 14:07 WIB

KOMPAS.com - Anda sudah merasa aman karena selalu berada dalam ruangan dan terlindung dari sinar matahari? Tahukah Anda bahwa kaca tidak bisa menghalangi radiasi sinar matahari, terutama UV A dan UV B? Karena itu, jangan pernah absen menggunakan tabir surya jika Anda tak ingin kulit cepat keriput.

Penyebab utama kulit berkerut adalah paparan sinar matahari yang berlebihan dan penuaan dini. Walaupun jarang beraktivitas di luar ruang, namun kita tetap bisa terpapar radiasi sinar matahari karena kaca tidak bisa menghalangi UV B dan hanya menghalangi 50 persen paparan sinar UV A.

Paparan dalam jangka panjang  bisa menyebabkan kulit menjadi gelap dan merusak membran sel sehingga regenerasi kulit terhambat sehingga kulit mulus Anda lebih cepat mengeriput.

Dalam penelitian yang dilakukan tim ahli dari Perancis diketahui sisi wajah yang terkena sinar matahari bisa terlihat tujuh tahun lebih tua dibandingkan bagian wajah yang tidak terkena paparan sinar matahari.

Kulit wajah wanita pekerja kantoran atau supir yang lebih sering terpapar sinar matahari meski di dalam mobil biasanya akan menua lebih cepat. " Secara nyata terbukti banyak tanda klinis penuaan wajah di satu sisi wajah karena mereka mengemudi atau bekerja dekat jendela selama bertahun-tahun," kata para peneliti.

Sementara berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Trevor McMillan dan Dr Sarah Allinson dari Universitas Lancaster, menunjukkan apabila kulit wajah terpapar dengan UVA tingkat rendah dapat menyebabkan peningkatan 50 kali lipat dalam gen tertentu yang menyebabkan penuaan dini pada kulit dari paparan radiasi UV. Tanda-tanda penuaan itu mencakup bintik-bintik gelap, keriput, kulit kasar, terlihat tidak segar dan pembuluh darah rusak.

"Kami percaya 90 persen dari tanda-tanda penuaan disebabkan oleh radiasi ultraviolet matahari dan lebih dari 95 persen di antaranya diketahui berasal dari sinar UV A," kata ahli kulit John Hawk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com