Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edbe: Busana 4 Gender

Kompas.com - 15/10/2010, 14:11 WIB

KOMPAS.com - Eddy Betty merupakan salah seorang perancang haute couture Indonesia yang cukup ternama. Kiprahnya dimulai sekitar tahun 1989 ketika ia mengikuti lomba rancang busana yang digelar oleh salah satu majalah perempuan Indonesia. Kemenangannya dalam lomba tersebut membuat Eddy Betty berangkat belajar ke Paris untuk belajar cara membuat busana siap pakai (ready to wear) selama 2 tahun, lalu berlanjut untuk mendalami rancang adibusana (haute couture) selama 3 tahun di Chambre Syndicale de la Couture Parisienne.

Kembali ke Indonesia sekitar tahun 2000, Eddy Betty meneruskan kiprahnya di dunia fashion dengan membuka Eddy Betty Haute Couture. Setelah 10 tahun berkutat dengan adibusana yang seperti ia sebut, "penuh dengan pakem", Eddy Betty berusaha mewujudkan mimpinya untuk mencipta busana yang lebih bebas. Ia melahirkan Edbe (baca: e di bi).

Edbe adalah lini kedua busana Eddy Betty yang sudah ia idamkan bersama partnernya sejak 5 tahun lalu. "Saya bukan orang yang bisa setengah-setengah, saya harus total dan tidak mau membahayakan kredibilitas nama Eddy Betty, jadi saya perlu menggodok ide untuk membuat koleksi ready to wear Edbe dengan mendalam. Konsepnya sendiri digodok sejak setahun lalu. Rencananya mau kami luncurkan pada momen Piala Dunia kemarin, tetapi akhirnya baru sekarang terwujud."

Busana 4 Gender
"Saya adalah orang yang sangat terikat dengan masa lalu. Sepuluh tahun membuat adibusana, saya menemukan kejenuhan pakem. Di tempat saya belajar dulu, saya diajarkan banyak hal, bahkan cara memegang jarum! Semua harus sempurna. Saya ingin membuat yang agak gila. Kalau di couture, kan enggak boleh pakai print macam-macam, misalnya print tengkorak, kalau di ready to wear, boleh saja. Inspirasi untuk ready to wear ini saya bisa dapatkan dari sosial, politik, budaya, dan tren yang berkembang. Saya ingin menciptakan busana yang bertolak belakang dengan couture," tutur Eddy pada saat konferensi pers sesaat sebelum peragaan, Kamis (14/10/2010) di Hotel Mulia, Senayan.

Koleksi Edbe yang diperlihatkan kepada para wartawan malam itu memang terlihat unik. Begitu bebas, tidak biasa, dan perlu kreativitas untuk memadupadankannya. "Saya menciptakan koleksi pakaian yang cenderung basic dan klasik, tetapi bisa diapakan saja. Cara pakainya terserah kepribadian si konsumen. Misal, dress kemben jika diturunkan dan dipasangkan dengan atasan, bisa jadi rok. Rok zipper bisa ditumpuk dengan celana atau legging," jelas Eddy.

Mengenai koleksi Edbe yang tak terlalu banyak mengumbar lekuk tubuh tetapi stylish, Muara Bagdja, pemerhati mode dan koordinator media berseloroh bahwa Eddy menyebut koleksinya ini ditujukan untuk 4 gender; pria, perempuan, tomboi, dan orang yang sangat feminin. Koleksinya ini memang membuat pangling. Eddy Betty cukup dikenal dengan gaya desain signature-nya yang menggunakan korset disatukan dengan busana. Gaya bebasnya ini memang sebuah kreasi yang tak disangka. Sangat berkebalikan dengan garis rancang Eddy yang ada di couture.

"Saya menyebut koleksi ini, pret a porter creative, atau busana siap pakai madya. Koleksi ini bersifat asiatik, sangat ketimuran, ala Jepang, tetapi taste Indonesianya sangat kencang," terang Eddy. Gaya khas Jepang ditorehkan Eddy dalam rancang yang longgar, potongan asimetris, tak beraturan, tak banyak detail (clean), tetapi banyak sudut-sudut, tanpa meninggalkan kenyamanan dari bahan-bahan yang menyerap keringat.

Jenis busana yang dihantar di hadapan kepada para wartawan dan beberapa undangan antara lain dalam bentuk celana longgar, overall, cape, atasan, vest, dress, rok, dan lainnya. Bahan-bahan yang digunakan antara lain, katun, denim, batik cap atau print, poplin, dan sebagainya. Sementara untuk styling, Eddy banyak mengandalkan teknik stitching, gather, smocking, dan draping.

Untuk melihat koleksi Edbe yang dipasarkan mulai dari Rp 800.000, silakan kunjungi butiknya yang terletak di Jl. Taman Radio Dalam II no. 6, Jakarta 12140, atau hubungi di telepon: (021) 726 1648, atau klik ke www.edbeedbe.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com