Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Mengatasi Delapan Konflik Keuangan

Kompas.com - 16/05/2011, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Hubungan pertemanan dan keluarga bisa berantakan gara-gara uang. Kuasai triknya agar bisa keluar dari persoalan keuangan yang melibatkan teman dan keluarga.

1. Memisahkan bon sendiri
Ketika makan bersama teman biasanya bon makanan dihitung menjadi satu. Kebiasaan ini bisa memicu masalah keuangan.

Solusinya, jika harga makanan yang dipesan tidak jauh berbeda dengan teman, pertimbangkan untuk memisahkan bon sendiri kecuali saat dalam keadaan krisis keuangan. Namun bila bersama teman dengan jumlah yang banyak, Anda bisa mengecek dan mengingat apa saja yang dipesan, kemudian membayarnya sesuai pesanan Anda.

2. "Nyumbang yuk!"

Saat banyak terjadi bencana, Anda ingin memberikan sumbangan atau mengajak orang di sekitar untuk turut menyumbang. Niatan baik tak perlu dinodai dengan membebankan orang lain, yang akhirnya merusak hubungan baik.

Solusinya, Anda bisa meminta tolong kepada keluarga atau teman dekat untuk memberikan sumbangan secara kolektif. Misalnya, dengan membuat makanan untuk dijual, lalu hasilnya disumbangkan. Dengan begitu Anda bisa mewujudkan niat baik untuk menyumbang korban bencana, tanpa membebani orang lain.

3. Meminjamkan uang ke teman
Pernahkah Anda meminjamkan uang ke teman, namun dalam jangka waktu lama ia belum juga mengembalikan? Namun tak sengaja, Anda bertemu dengannya sambil membawa tas jinjing baru yang mahal. Perilaku seperti ini mungkin saja menjadi sumber masalah dalam hubungan pertemanan. Tergantung bagaimana Anda menyikapinya, marah atau berpikir positif.

Solusinya, sebaiknya tanyakan langsung dan bicaralah baik-baik mengenai pembayaran uang Anda. Boleh jadi ia lupa. Hal ini juga bisa menjadi pelajaran untuk tidak meminjamkan uang sembarangan. Bila ingin membantu teman, berikan sebagai hadiah dan tidak mengharapkan kembali.

4. Membayar biaya konsultasi
Memakai jasa profesional seperti akuntan, pengacara, arsitek membutuhkan biaya. Namun bagaimana jika profesional tersebut adalah teman Anda? Jangan sampai persoalan pembayaran merusak hubungan.

Solusinya, sebaiknya Anda membayar jasa profesional, sekalipun ia adalah teman baik. Tetapi lain halnya jika teman Anda berniat menolong, dan menolak dibayar. Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya tunjukkan rasa terima kasih dengan mentraktirnya makan di restoran favoritnya atau mengundangnya makan di rumah.

5. Partisipasi memberikan hadiah
Seringkali Anda berada dalam posisi di mana Anda perlu berpartisipasi dalam kegiatan grup. Grup Anda ingin membelikan hadiah untuk salah satu anggotanya. Namun kok beberapa teman ingin memberikan hadiah yang mahal, dan Anda tak menyetujuinya. Perbedaan pendapat seperti ini jangan sampai memicu konflik.

Solusinya, daripada hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan, lebih baik Anda mencari hadiah sendiri. Cara ini membuat hati puas dan tidak terbebani. Apalagi jika menyangkut anggaran yang tak sesuai dengan isi dompet Anda. Anda bisa bilang ke grup bahwa telah menyiapkan hadiahnya sejak lama. Alasan ini melindungi Anda dari kewajiban berkontribusi yang tak seusai dengan anggaran. Hubungan pun tetap terjaga baik dengan grup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com