Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Modis Berkerudung ala "Square Kids"

Kompas.com - 27/08/2011, 11:12 WIB

KOMPAS.com - Umumnya, anak-anak mulai belajar berkerudung karena bersekolah di sekolah Islam, atau mengidentifikasikan diri dengan ibunya yang berbusana muslim. Pilihan kerudung anak pun kian beragam. Label kerudung untuk anak, Square Kids, memberikan pilihan kepada anak untuk tampil beda, trendi, modis, nyaman, dan bebas bergerak menyesuaikan kebutuhan anak yang cenderung aktif.

Label kerudung Square yang didirikan penggiat mode, Aju Isni Karim, Tia Wiganti, Irna Mutiara, dan Dewi Novianty mengenalkan kerudung anak dengan cara berbeda. Anak usia 3-13 tahun mulai dikenalkan  dengan kerudung sebagai bagian dari pengajaran mengenai busana muslim.

Meski begitu, Square cenderung fleksibel dalam memberikan pemahaman seputar kerudung kepada anak. Anak-anak tetap bisa tampil gaya, mematuhi pakem, namun tak meninggalkan dunianya, dunia anak-anak yang aktif dan ceria.

"Anak di bawah 13 tahun atau sebelum mengalami menstruasi belum wajib mengenakan busana muslim. Jadi pada tahap usia 3-13 tahun, merupakan waktunya pengenalan apa itu busana muslim, juga kerudung kepada anak-anak,"  jelas Isni kepada Kompas Female di butik Square, Bintaro Sektor 9, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Isni melanjutkan, cara mengenalkan kerudung dan busana muslim juga harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan usianya. Karenanya kerudung diaplikasikan dengan berbagai model yang trendi, dan merangsang anak berkreativitas dengan kerudungnya.

Gaya kerudung dan busana muslim anak-anak juga menyesuaikan kebutuhan. Apalagi anak usia ini cenderung aktif, kata Isni. Tak jadi soal jika anak masih mengenakan legging misalnya, asalkan atasannya panjang. Kerudung juga sebisa mungkin diciptakan untuk memudahkan anak beraktivitas, namun mereka juga bisa belajar cara menutup aurat yang tepat.

Khusus untuk busana muslim, Square Kids bekerjasama dengan label Up To You. Label ini memiliki semangat yang sama, bahwa busana muslim dirancang untuk anak yang aktif dan mencintai kegiatan outdoor. Selain juga busana yang dirancang untuk merangsang kreativitas anak dalam pada padan busana juga kerudungnya.

Merangsang kreativitas

Rancangan kerudung Square Kids bukan sekadar bicara fungsi. Kerudung Square Kids juga merangsang kreativitas anak untuk mengaplikasikan ragam model kerudung yang unik dan berbeda.

Model kerudung basic seperti bergo tetap tersedia namun ditampilkan berbeda ala Square. Salah satunya dengan desain lebih panjang dan menambahkan aneka bros buatan tangan yang mempercantik penampilan anak. Namun anak-anak bisa bebas berkreasi dengan kerudung model topi, bandana, cape kapucong, kerudung arab two in one, atau rompi dengan kapucong yang mirip hoodie.

"Kerudung anak-anak dirancang untuk memudahkan mereka bergerak, karena anak cenderung aktif. Selain juga pilihan warna cerah seperti ungu, pink dan warna ceria lainnya yang mewakili dunia anak-anak," tutur Isni menambahkan pilihan kerudung anak juga biasanya disesuaikan dengan gaya kerudung ibunya. "Anak-anak ingin berkerudung seperti ibunya. Karenanya model bisa sama dengan orang dewasa namun berbeda warna," tambahnya.

Lantaran model kerudung yang lebih beragam, gaya, trendi, dan kreatif, Square Kids tak hanya digemari keluarga muslim. Tak sedikit keluarga non muslim atau bukan pengguna busana muslim yang juga mencari busana anak di Square.

"Seorang teman, keluarga muslim yang berkerudung, dan tinggal di Amerika juga memilih busana anak di Square karena tepat digunakan saat musim dingin di sana," tutur ibu tiga anak ini.

Edukasi ke anak
Menurut Isni, kerudung anak Square yang mulai dikenal sejak dua bulan terakhir menarik perhatian banyak keluarga. Terutama keluarga yang cenderung aktif, mobile, butuh kenyamanan, berbusana muslim dengan gaya dasar namun trendi.

Kerudung anak yang dirancang dengan berkiblat pada tren gaya dunia ini tak hanya ramai pembeli jelang lebaran, namun juga di hari-hari biasa, untuk penggunaan harian.

Desain kerudung Square Kids memancing pertanyaan, terutama cara mengaplikasikannya. Namun hanya dengan membuka diri dan berdiskusi dengan penjaga toko yang juga merangkap sebagai konsultan gaya, Anda bisa tampil beda dan trendi. Bahkan boleh jadi, anak-anak Anda akan lebih dahulu menemukan gaya berkerudung dengan kreasinya.

Melalui kerudung aneka gaya ini, Anda bisa mengedukasi anak, secara bertahap, mengenai busana muslim. Termasuk memberikan lebih banyak pilihan penampilan dengan padu padan warna dan gaya busana.

"Anak  tiga tahun, biasanya anak berbusana sesuai selera ibunya. Namun saat lima tahun biasanya anak sudah meminta busana yang disukainya. Usia tujuh boleh jadi anak sudah mulai melek fashion. Peran ibu adalah berkomunikasi, mengarahkan gaya berpernampilan, dan jangan pernah bosan memberikan penjelasan. Karena dengan begitu anak teredukasi dengan baik mengenai busana muslim, termasuk gaya busana yang tepat dengan karakter, kegiatan, juga warna kulitnya misalnya," tutur perempuan asal Malang ini.

Tak sulit berkreasi dengan kerudung, lanjut Isni. Asalkan ibu dan anak membangun komunikasi dua arah yang baik. Sesuaikan juga model kerudung dengan usia anak untuk memudahkannya dalam berpakaian. Karena beda usia, beda cara anak memperlakukan pakaiannya. Semakin bertambah usia, anak semakin mengerti bagaimana cara berpakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com