Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Perkembangan Otak Bayi dengan Kegiatan Menyenangkan

Kompas.com - 26/06/2016, 18:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com –- Memiliki anak yang cerdas, unggul, dan kreatif pastinya dambaan banyak orangtua.

Kecerdasan anak tidak datang begitu saja tanpa rangsangan dan bimbingan orangtua semenjak anak masih berusia bayi.

Banyak yang percaya bahwa kecerdasan dan kreativitas merupakan bakat yang diwariskan orangtua pada anak. Namun, semua itu tidak akan optimal tanpa asuhan terbaik dari orangtua.

“Meningkatkan kerja otak bayi bukan sebuah tugas yang kompleks dan merepotkan. Sebaliknya, Anda bisa melakukannya sembari bermain serta mengurus buah hati Anda,” kata Alyson Shaw, seorang dokter anak di Ottawa’s Children Hospital of Eastern Ontario, Kanada.

Menurut Shaw, ada tiga aktivitas harian yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang belajar dan bermain untuk anak. Berikut uraiannya:

Menyusui

Memberikan ASI pada bayi Anda merupakan waktu terbaik untuk ibu anak. Selain itu, momen ini pun sangat baik untuk meningkatkan kerja otak bayi Anda.

“Bayi bisa mengenali wajah ibu dari kejauhan karena selalu memperhatikan wajah ibu saat sedang menyusui,” ujar Shaw.

Ekspresi yang dilihat oleh bayi saat sedang menyusu membuatnya mengenali ragam respon yang tersirat dari paras.

Jagalah interaktif bersama bayi selama menyusui. Sebab, cara ini bisa membuat mereka belajar dan memahami sejumlah ekspresi dan kualitas emosional.

Jalan-jalan mengendarai mobil

Umumnya, para ibu menempatkan bayi di kursi belakang mobil menggunakan kursi pengaman khusus bayi.

Sebaiknya, saat membawa bayi berkendara mobil, ibu jangan pasif, main ponsel, dan hanya mendengarkan musik.

Shaw menganjurkan ibu untuk bernyanyi, bercerita, dan tertawa bersama dengan bayi.

“Ketika orangtua bernyanyi pada bayi mereka, biasanya bernyanyi dengan banyak intonasi, yang mana hal itu menarik perhatian bayi,” terangnya.

“Lagu dan nyanyian mengenalkan bayi pada kata-kata baru, pola berulang, rima, dan paling penting perkembangan kemampuan berbahasa,” imbuhnya.

Ganti popok

Siapa sangka mengganti popok kotor bisa menjadi ajang ajar mengajar antara ibu anak.

Ajak bayi Anda bicara dan ceritakan apa yang sedang Anda lakukan. Lalu, biarkan dia bereaksi dengan suara-suara khas bayi. Sebab, suara-suara yang diucapkan bayi merupakan langkah awal dirinya mengentahui soal kemampuan bicara.

“Bayi bisa menyadari dan memahami pola aktivitas dari kesehariannya. Tandailah dengan nyanyian yang membuatnya teringat akan kegiatan berdua dengan ibu,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com