Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka tapi Nyata, Hamil Lagi Saat Sedang Hamil...

Kompas.com - 24/11/2017, 11:21 WIB

Menurut Karen Boyle, seorang ahli pengobatan reproduksi, superfetasi dapat terjadi kala implantasi embrio pertama tertunda saat mencegah lonjakan hormon.

Implantasi yang tertunda terjadi pada kelinci dan beberapa hewan lainnya, -walaupun ini belum dipelajari dengan seksama.

Baca juga : 4 Faktor yang Tingkatkan Peluang Mengandung Bayi Kembar

Pada manusia, fenomena ini nampaknya sangat langka. Bahkan, saat Boyle bersiap berbicara tentang superfetasi di acara ABC Good Morning America, dia mengaku hanya menemukan sekitar sepuluh kasus superfetasi.

Setelah acara ditayangkan, Boyle dibanjiri komentar dan email dari orang-orang yang menduga bahwa mereka mengalami superfetasi.

"Saya kaget mendengarnya," kata Boyle.

Bukankah bisa beberapa kasus perbedaan pada bayi kembar terjadi akibat retardasi (perlambatan) pertumbuhan pada salah satu janin? Tentu saja bisa.

Tapi, seperti yang ditunjukkan Boyle, terbuka kemungkinan yang amat besar, ibu hamil mengabaikan terjadinya superfetasi, karena tak menyadari hal itu.

Lantas, apakah bayi kembar dalam kasus superfetasi bisa lahir bersamaan?

Pada kasus yang pernah tercatat, perbedaan usia bayi ditemukan setelah kedua anak dilahirkan secara alami.

Namun akhir-akhir ini, perbedaan itu dapat terpantau melalui pemeriksaan ultrasonografi, hingga memungkinkan ibu hamil dan dokter yang menanganinya bisa merencanakan kelahiran.

Biasanya, dalam kasus semacam ini, maka satu bayi yang dilahirkan dalam usia yang telah mencukupi.  Sementara, saudara kembarnya lahir dalam usia kandungan yang lebih muda.

Baca juga : Bayi Kembar Ini Lahir Selang 24 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com