Seiring perkembangan, Batik Danar Hadi saat ini telah melebarkan sayap usahanya dengan memiliki 21 rumah batik Danar Hadi di beberapa kota besar.
Ada di Medan, Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan juga Bali.
Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan produksi batik, Santosa mendirikan pabrik produksi kain mori sebagai bahan baku pembuatan batik.
Guna mengabadikan batik hasil karyanya, Santosa membangun museum batik Danar Hadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Di museum ini terdapat ribuan koleksi batik, sejak karya pertama Santosa hingga yang terbaru. Batik-batik itu dipamerkan di ruang utama museum tersebut.
Berbagai penghargaan juga diterima Batik Danar Hadi. Sebutlah, International Trophy for Quality - XII Madrid, Spain 1984, dan International Award - VI Tokyo 1986.
Lalu ada Superbrands 2012-2013, Indonesia Museum Awards, dan Anugerah Purwakalaghra - Pengabdian sepanjang masa 2017.
Baca juga : Cerita Hantu Sungai, Nasib Nikmah, dan Lahirnya Batik Asli Riau...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.