Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efeknya bagi Kesehatan kalau Sering Olahraga Malam-malam?

Kompas.com - 27/04/2018, 18:48 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Olahraga malam hari sebetulnya tidak dilarang. Kita disarankan tetap melakukan olahraga seperti biasa, namun melambatkan ritme dan mengurangi intensitasnya.

Berolahraga di malam hari dengan kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat, akan membuat tubuh jadi mudah mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal.

Selain itu, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan sangat berguna untuk mengendurkan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu mempersiapkan tidur lebih nyenyak setelahnya.

Untuk melihat hubungan antara jenis latihan, kebugaran setelah olahraga, dan pola tidur sehari-hari, kita bisa membuat catatan untuk membandingkan efeknya.

Hasil perbandingan antara olahraga malam dan dampaknya ke tubuh bisa dijadikan acuan yang tepat untuk mengatur aktivitas sehari-hari.

Baca juga : Mencegah Masuk Angin Bagi Anda yang Sering Keluar Malam

American Council on Exercise menyarankan untuk membuat catatan hasil dari olahraga di malam hari yang isinya:

  • Apakah kamu mudah tidur setelah olahraga malam
  • Apa kamu sering terbangun dan jadi lesu setelahnya
  • Apa kebiasaan dan nafsu makan jadi berubah
  • Bagaimana kamu melakukan latihan berikutnya, apakah tenaga berkurang atau tidak

Dengan mengumpulkan dan menyesuaikan data di atas, kita bisa membandingkan efek dan pengaruh tertentu pada tubuh masing-masing.

Jika efeknya kurang baik, kita bisa mengganti waktu olahraga di pagi atau sore hari. Kita pun bisa mengubah dan menyesuaikan latihan saat berolahraga.

Jika tidak ada efek merugikan, kita bisa melanjutkan kebiasaan olahraga malam hari dengan porsi latihan yang pas dan menjaga asupan makanan agar tidak menimbulkan risiko lain nantinya.

Baca juga : Kenapa Olahraga Lebih Baik Dilakukan Pagi Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com