Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perilaku "Bersih" yang Justru Berakibat Buruk Bagi Kesehatan

Kompas.com - 31/05/2018, 09:33 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila ingin mengetahui jenis kulit sekaligus cara eksfoliasi yang tepat.

Baca juga: Amankah Eksfoliasi untuk Menghilangkan Sel Kulit Mati?

6. Mandi atau berendam air panas terlalu lama

Berendam atau mandi air panas bisa bantu melepas penat dan mengusir pegal-pegal. Tidur pun lebih nyenyak setelahnya.

Namun, terlalu lama mandi atau berendam air hangat bisa merontokkan minyak alami yang ada di permukaan kulit. Akibatnya, kulit pun mengering dan rentan bermasalah.

Jika kamu tetap ingin mandi air hangat, atur dulu suhunya agar tidak terlalu panas dan usahakan jangan terlena sampai terlalu lama.

Bagi orang dewasa, batas aman yang direkomendasikan untuk mandi air hangat tanpa menyebabkan kerusakan kulit adalah sekitar 41-42 derajat Celsius dan tidak lebih dari 10 menit.

Baca juga: 10 Hal yang Dapat Menurunkan Jumlah Sperma

7. Menutup mulut dengan tangan saat bersin

Ilustrasi bersinMilanMarkovic Ilustrasi bersin
Bersin-bersin memang mengganggu, belum lagi bakteri atau virus yang terkandung dalam tetesan air tersebut bisa menular ke orang lain. Untuk menghindarinya, kita perlu tutup mulut saat bersin — tapi jangan menutupnya dengan kedua tangan.

Setelah bersin, kuman yang tadinya ada di hidung atau mulut akan berpindah ke tangan. Jika kita tak segera cuci tangan dan langsung memegang atau menyentuh benda lain, atau bahkan bersalaman dengan orang lain, kuman yang ada di tangan akan berpindah lagi. Inilah yang menyebabkan flu dan pilek sangat mudah menular.

Idealnya, tutupi hidung dan mulut dengan siku dalam atau lengan dalam ketika akan bersin. Atau, selalu siap sedia tisu untuk menutup mulut saat bersin, dan segera buang ke tempat sampah. Menggunakan masker hidung juga mencegah penyebaran virus.

Baca juga: Bahaya Fatal Menahan Bersin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com