Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Tanpa Disadari Membuat Kita Mudah Stres

Kompas.com - 21/06/2018, 11:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bukan lagi menjadi rahasia bahwa generasi milenium (yang sekarang dalam usia produktif) sulit menghindari tiga masalah psikologis yaitu stres, kecemasan, dan menjadi tidak produktif.

Data American Psychological Association (APA) menunjukan bahwa generasi milenium kurang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Bukan hanya buruk bagi kesehatan mental, menurut penelitan dari Harvard University, kecemasan dan stres berkaitan dengan risiko penyakit jantung, migrain, gangguan pernafasan kronis, dan kondisi buruk lainnya.

Sayangnya, pekerjaan, ambisi, dan berbagai pilihan berat dalam hidup memang menjadi hal-hal utama mengapa stres, cemas, dan kecenderungan tidak produktif menimpa diri kita.

Baca juga: Ingin Kebal Stres? Adopsi 10 Kebiasaan Ini

Namun, jarang kita sadari bahwa kebiasaan sehari-hari juga perlahan membentuk tiga masalah utama generasi milenium tersebut. Kebiasaan buruk tersebut adalah:

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang kurang baik memang menjadi salah satu faktor penyumbang stres. Sebuah penelitian University of California menyatakan bahwa kurangnya tidur dapat menyerang bagian otak yang berfungsi menyebabkan rasa cemas pada manusia.

Penyebab utama dari kurang tidur adalah memulai tidur pada waktu yang berbeda-beda, tidak memprioritaskan tidur, dan yang sering terjadi adalah sibuk menggunakan laptop, ponsel, atau gadget lainnya sebelum tidur.

Solusi:

Dilansir dari calmclinic.com, hal sederhana yang bisa menjadi solusi atas masalah ini adalah membuat tidur menjadi rutinitas yang terjadwal, menjauhkan benda-benda yang akan membuat kita menunda tidur (laptop, ponsel, dll), dan kemudian berolahragalah secara rutin di pagi hari.

Baca juga: Merasa Gelisah dan Depresi? Mungkin Anda Kurang Tidur

2. Makan tidak teratur

Tidak hanya soal metabolisme tubuh, makan teratur juga teruji berpengaruh baik pada kondisi mental seseorang.

Dilansir dari bodyandhealth.com, menunda makan terlalu lama atau melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, dan dapat memicu kecemasan, kebingungan, pusing, hingga sulit untuk bicara.

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menimbulkan akibat yang sama, karena pada dasarnya makanan dan minuman adalah kebutuhan primer biologis.

Solusi:

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com