4 Efek Menguntungkan Turun Berat Badan untuk Kehidupan Seks

KOMPAS.com - Kebanyakan orang berusaha menurunkan berat badan demi mendapatkan bentuk tubuh ideal sekaligus menghindari risiko penyakit kronis.

Namun tanpa disadari, efek berkurangnya berat badan dari diet dan olahraga rutin yang selama ini kita tekuni juga berdampak baik pada kepuasan seks — membuat seks lebih menggairahkan! Mengapa begitu?

Leah Millheiser, MD, direktur Female Sexual Medicine Program di Standford Health Care, mengungkap bahwa penurunan berat badan tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, tapi juga memperbaiki sistem hormon tubuh yang berpengaruh pada gairah dan kepuasan seksual seseorang.

Baca juga: Bagaimana Kecemasan Bisa Mematikan Gairah untuk Bercinta

Berikut ini adalah manfaat menggoda yang bisa kita rasakan di ranjang saat bermesraan dengan pasangan setelah sukses menurunkan berat badan.

1. Lebih mudah mencapai orgasme

Sudah bukan rahasia lagi bahwa wanita lebih sulit mencapai orgasme daripada pria. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2014, hanya sekitar 63 persen wanita mengalami orgasme saat berhubungan seks. Sebaliknya, hampir 99% pria bisa sukses orgasme dan ejakulasi setiap kali bercinta.

Masalah sulit orgasme akan terasa lebih parah jika kamu mengalami kelebihan berat badan karena tumpukan lemak berlebih menghambat aliran darah ke seluruh tubuh – termasuk aliran darah menuju alat kelamin.

Ketika kelamin tak cukup dialiri darah, maka seseorang akan lebih sulit terangsang dan mencapai orgasme saat berhubungan seks.

Saat berat badan turun, aliran darah ke seluruh tubuh akan lebih lancar. Alhasil, kita menjadi lebih sensitif sehingga lebih mudah mencapai orgasme yang selama ini diidam-idamkan.

Baca juga: 6 Alasan Wanita Memalsukan Orgasme

2. Semakin pede dengan badan sendiri

LightFieldStudios Ilustrasi menggoda

Masalah psikologis adalah salah satu faktor yang menyebabkan urusan ranjang pasangan jadi hambar. Pasalnya kita mungkin minder dengan fisik kita dan takut tampak tidak menarik di hadapan pasangan sehingga merasa enggan atau menolak bercinta karena merasa tidak bisa memuaskan pasangan.

Begitu berat badan turun, kita tentu akan semakin percaya diri dan belajar lebih mencintai diri sendiri. Hal ini membuat kita makin nyaman dengan tubuh sendiri dan lebih pede ketika berhubngan seks. Alhasil, urusan di ranjang kembali panas dan menggairahkan.

Baca juga: Rutin Bercinta Bikin Awet Muda

3. Lebih gampang terangsang

Penumpukan lemak berlebih tanpa disadar membuat kulit menjadi kurang sensitif terhadap sentuhan atau rangsangan fisik lainnya. Maka, tak heran jika hubungan seks dan pasangan lama kelamaan jadi hambar karena sulit terangsang.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, efek berat badan turun akan membuat aliran darah lebih lancar — termasuk ke lapisan kulit teratas tempat ujung-ujung saraf penerima rangsangan berada.

Saat berat badan turun, secara perlahan kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan pasangan. Sentuhan-sentuhan inilah yang akan merangsang hormon oksitosin atau hormon kebahagiaan sehingga menambah keintiman di ranjang.

Bahkan, sejumlah penelitian membuktikan bahwa sentuhan mesra dari pasangan dapat membantu menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan hormon stres kortisol dalam tubuh. Alhasil, kita menjadi lebih nyaman ketika berada di sisi pasangan.

4. Lebih bebas bermanuver gonta-ganti posisi seks

Berat badan berlebih sering kali menjadi penghalang saat kamu dan pasangan ingin mencoba posisi seks yang berbeda. Padahal, posisi seks adalah salah satu penentu untuk mencapai kepuasan saat berhubungan intim.

Menurut Millheister, penurunan berat badan membuat orang lebih leluasa dan lincah bergerak untuk mencoba berbagai posisi seks tanpa kecapekan. Jadi, kamu akan lebih mudah mencapai orgasme bersama pasangan.

Baca juga: Jangan Remehkan Kepuasan Posisi Bercinta Ini