Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2018, 23:59 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Peneliti menemukan, makanan porsi besar cenderung membuat seseorang merasakan food coma.

Selain itu, banyak peneliti sepakat bahwa makanan solid cenderung lebih mungkin menstimulasi food coma.

Jika mau menghindarinya, pastikan kamu mengonsumsi makanan dengan porsi kecil dan sertakan makanan berkuah.

Misalnya, sup dan sandwich ukuran kecil atau smoothie dengan telur rebus.

2.Tidur cukup

Jika kamu berencana berkendara setelah makan besar, pastikan kamu tidur cukup sebelum makan.

Sebuah penelitian menemukan, seseorang yang berkendara setelah sesi makan besar cenderung merasakan kantuk yang lebih parah.

Artinya, jika seseorang yang berkendara sudah mengantuk, maka makan besar akan membuatnya lebih parah.

Baca juga: Mana yang Lebih Susah Dihilangkan, Lemak Perut Atau Paha?

3. Seimbangkan makronutrien

Para peneliti menyebutkan, makanan berlemak cenderung membuat kita mengantuk beberapa jam setelah makan.

Jika kita mengknsumsi makanan seimbang dengan asupan protein dan karbohidrat moderat dan lemak sehat dengan porsi kecil, maka kemungkinan mengalami food coma akan lebih kecil.

Pastikan porsi selalu terkontrol. Satu porsi bisa terdiri dari ikan atau daging sebanyak 3-4 ons serta satu porsi nasi.

Ukuran porsi nasi sama seperti ukuran kepal tangan kita. Usahakan mengonsumsi lemak maksimal dua sendok makan.

4. Aktif setelah makan

Lakukan stimulasi otot setelah makan besar dengan jalan kaki atau aktivitas lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com