Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Metabolisme dan Bagaimana Cara Meningkatkannya

Kompas.com - 17/09/2018, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Metabolisme basal juga dipengaruhi oleh jumlah energi yang dikeluarkan tubuh untuk mencerna makanan dan jumlah makanan yang kita konsumsi. Beberapa makanan perlu energi lebih untuk dicerna tubuh.

Menurut pakar diet Erick Bustillo, sekitar 30 persen kalori dalam protein dicerna dan diserap oleh tubuh.

"Sementara itu, kalori dalam karbohidrat hanya 10 persen dan lemak kurang dari 10 persen," katanya.

Serat adalah salah satu nutrisi yang butuh cukup banyak kalori untuk dicerna. Jadi, jika kita menggabungkannya dengan protein, maka bisa menigkatkan metabolisme basal, yang berpengaruh pada metabolisme tubuh secara umum.

Tapi, ini bukan berarti kita harus menghindari konsumsi lemak dan karbohidrat. Tubuh kita juga perlu nutrisi seimbang agar berfungsi dengan maksimal.

Porsi kecil tak dianjurkan

Jika kita ingin meningkatkan metabolisme, Bustillo tak menganjurkan konsumsi makanan dalam jumlah sedikit. Tubuh akan mengalami adaptasi metabolik. Ini membuat tubuh berada pada 'mode kelaparan'.

Ketika kita mengurangi jumlah kalori secara drastis, tubuh akan merasa kelaparan karena tak tersedia cukup makan. Metabolisme pun jadi lambat.

"Orang yang menjalani diet tak stabil sepanjang hidup mereka mungkin mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan karena adaptasi metabolik ini," kata Bustillo.

Namun, tidak semua orang akan mengalami hal ini. Menurutnya, kita harus memastikan apakah metabolisme kita berhenti bekerja atau memiliki kinerja yang buruk.

Kita bisa mengatasinya dengan mengurangi sekitar 100 kalori setiap minggu sampai tubuh beradaptasi dan kembali pada kisaran kalori yang sehat.

Alkohol juga dapat memicu melambatnya metabolisme karena menyebabkan tubuh berusaha mencernanya secepat mungkin. Setelah itu baru kalori lain dalam tubuh. Akibatnya adalah penumpukan lemak.

Baca juga: Tingkatkan Metabolisme Tubuh dengan Kopi

- Memaksimalkan laju metabolime

Menurut Smith-Ryan, latihan interval intensitas tinggi adalah salah satu bentuk olahraga yang sangat efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Proses pembakaran kalori dalam tubuh akan meningkat hingga 24 jam setelah mempraktikan olahraga tersebut dengan jumlah kalori yang terbakar mencapai 200 hingga 300 kalori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com