Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalilah, 5 Kebiasaan Baik untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 02/03/2019, 11:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

Misalnya, mereka yang memiliki masalah gula darah, seperti hipoglikemia -kandungan gula darah di bawah normal, atau masalah hati, dan penyakit lainnya, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih gaya diet ini.

2. Kurangi alkohol

Selain dari nilai kalorinya yang relatif tinggi, yang membuat alkohol menjadi masalah umum bagi diet adalah, mereka sering lupa untuk memperhitungkan kalori minuman, ketika dikonsumsi bersama makanan.

Terlebih lagi, ada studi yang saling bertentangan tentang efek minuman alkohol pada nafsu makan.

Beberapa studi menyebut, minuman alkohol tak berpengaruh pada napsu makan.

Baca juga: Mengatasi Perut Buncit akibat Kebanyakan Alkohol

Sementara, hasil penelitian lain mengungkap, alkohol dapat berpengaruh pada kadar leptin -hormon dari sel lemak yang bertugas mengendalikan nafsu makan.

Dalam kondisi itu, peminum alkohol akan makan lebih banyak, dan pada gilirannya hal itulah yang merusak resolusi diet. 

3. Kurangi kalori

Seringkali, pendekatan yang paling bisa dicoba dan ternyata mujarab adalah yang paling jelas.

Dalam hal ini, mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan akan berpengaruh pada laju metabolisme basal (Basal Metabolic Rate-BMR). 

Metabolisme basal adalah jumlah energi yang digunakan oleh badan ketika sedang dalam kondisi beristirahat penuh.

Baca juga: Yuk, Bakar Kalori Lebih Banyak dengan 8 Kebiasaan Ini...

"Bagi kamu yang kesulitan menghitung kalori atau malas mengetahui soal BMR, rekomendasi sederhana saya adalah makan lebih sedikit daripada yang  kamu makan saat ini," kata Harry.

Misalnya, ganti minuman soda, limun, atau teh es manis dengan air putih saja.

Atau bisa juga, ganti piring besar dengan yang lebih kecil, sehingga terkesan kamu memiliki lebih banyak makanan di atasnya.

4. Perbanyak asupan serat

Penurunan berat badan bukan hanya tentang seberapa banyak kamu makan, tetapi apa yang kamu makan.

Penelitian menunjukkan, peningkatan 10 gram serat saja sudah mampu memicu penurunan berat badan. 

Apalagi, jika pola ini diterapkan pada mereka yang mengalami resistensi insulin atau kesulitan mempertahankan kadar gula darah yang sehat.

Baca juga: Makanan Anda Tidak Sehat bila Kekurangan Serat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com