Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergerak Lebih Sering, Cara Sehat Cegah Kematian Dini

Kompas.com - 28/04/2019, 11:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

VO2 max setiap individu tergantung pada gen dan usia, karena VO2 max secara alami menurun seiring waktu. Tapi, semua orang dapat meningkatkan VO2 max mereka dengan rutin berolahraga.

Baca juga: Olahraga atau Diet, Mana yang Lebih Penting demi Menjaga Tubuh Ideal?

Tentu saja, jika kita sudah menjadi atlet olimpiade, kita tidak memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Namun, kita semua dapat meningkatkan level VO2 max dengan latihan interval.

Jika kita tidak terlalu aktif berolahraga, kita bisa meningkatkannya hanya dengan melakukan olahraga dengan intensitas lebih sering.

"Apapun tingkat intensitas olahraga yang kita jalani, kita dapat meningkatkan harapan hidup," kata Elin Ekblom-Bak, selaku pemimpin riset.

Menurutnya, peningkatan kebugaran sangat bermanfaat, terlepas dari titik awal kita melakukan peningkatan tersebut.

Ekblom-Bak menambahkan, orang-orang yang memiliki tingkat VO2 max yang lebih rendah akan mengurangi risiko kematian dini lebih banyak, yaitu sekitar sembilan persen.

"Namun, mereka yang berada di titik maksimal VO2 max akan mengurangi risiko mereka sebesar 1 persen," tambahnya.

Cara paling tepat untuk mengukur VO2 max kita adalah di laboratorium. Pengukuran dilakukan dengan praktik olahraga lari hingga kelelahan total sembari mengenakan masker pernapasan untuk menangkap dan mengukur setiap inhalasi dan pernafasan kita.

Namun, kita bisa mengukurnya dengan menggunakan kalkulator khusus yang melakukan perhitungan berdasarkan usia, detak jantung, berat badan, lingkar pinggang, dan tingkat aktivitas fisik.

Apapun cara yang kita gunakan untuk mengukurnya, bergerak lebih banyak dan menjadi lebih bugar telah menunjukan adanya peningkatan VO2 max dalam diri kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com