KOMPAS.com - Banyak orang berpikir menjaga pola makan lebih penting daripada berolahraga, ketika ingin memiliki tubuh ideal.
Namun, riset justru menunjukkan hal sebaliknya.
Riset yang dilakukan peneliti dari University of Colorado Anschutz Health and Wellness Center, dan telah diterbitkan dalam Jurnal Obesity membahas tentang temuan ini.
Demi mendapatkan hasil yang akurat, peneliti membagi peserta dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama adalah peserta yang telah kehilangan berat badan, dan berusaha mempertahankannya selama setahun dengan berat badan sekitar 68 kilogram.
Kelompok kedua adalah pemilik berat badan normal, sekitar 68 kilogram dengan massa tubuh yang sama dengan mereka yang telah mengalami penurunan berat badan.
Baca juga: Turunkan 90 Kg Berat Badan dengan Diet Keto dan CrossFit...
Kelompok terakhir adalah mereka dengan berat badan sekitar 96 kilogram.
Kelompok ini memiliki indeks massa tubuh yang serupa dengan bobot awal peserta yang kini telah memiliki berat badan normal, atau yang berada di kelompok pertama.
Pengeluaran energi harian total peserta (TDEE) atau jumlah kalori yang dibakar, diukur melalui sampel urin.
Tingkat metabolisme peserta juga diukur untuk mengetahui jumlah TDEE harian yang berasal metabolisme istirahat dan aktivitas fisik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.