KOMPAS.com - Baik pria maupun perempuan pasti mengalami stres.
Namun, menurut psikolog Susan Albers, seringkali tingkat stres perempuan lebih dalam, dan merasa lebih banyak tekanan pada dirinya.
Nah, dilansir laman Health Cleveland Clinic, berikut tujuh tips untuk mengatasi stres bagi perempuan.
Biasanya, makanan adalah salah satu hal yang dijadikan pelarian oleh perempuan ketika tengah stres. Padahal, makanan disebut tidak menenangkan.
"Makanan memberi kita sentakan kesenangan atau gangguan," jelas Albers.
Albers mencontohkan, kita sering makan lebih cepat ketika stres.
"Stres mengaktifkan respons melawan-atau-lari, mengirimkan kortisol mengamuk ke seluruh tubuh kita," kata dia.
Baca juga: Orang Depresi Jarang Tersenyum?
Karena itu, cobalah untuk menemukan cara selain makanan untuk menurunkan kadar kortisol tersebut.
"Beristirahatlah dan lakukan pijatan sendiri—dengan meletakkan bola tenis di bawah kaki atau di belakang punggung ke dinding—atau duduk, atau berjalan, di luar," kata dia.
"Bahkan hal-hal sederhana, seperti menyeruput teh panas, mengenakan pakaian yang nyaman atau mandi air hangat juga dapat menenangkan tubuh."
Apakah kamu khawatir tentang tekanan tenggat waktu, rekan kerja yang sulit, atau capaian karier?
Albers merekomendasikan untuk melihat gambaran besarnya. Seberapa penting situasi stres dalam lima jam, lima hari, lima minggu atau lima tahun?
Perempuan juga cenderung menyerap stres orang lain.
Karena itu, menurut Albers, fokus pada stres yang dimiliki, daripada berusaha memperbaiki, memecahkan, atau menenangkan stres orang lain.
Perempuan, terutama ibu, sering merasa kewalahan dengan tugas-tugas, tetapi merasa sulit untuk berbagi hal tersebut dengan anggota keluarga lain.