Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2019, 16:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program diet bukanlah hal asing bagi Cathy Cowin. Perempuan ini sudah pernah menjalaninya, bahkan saat masih berusia 11 tahun.

Namun masalah berat badan kembali dialaminya empat dekade kemudian, ketika usianya mencapai 57 tahun.

Titik baliknya adalah ketika ia mulai berjuang keras, bahkan untuk menjalani pekerjaan rumah sederhana.

Seperti membungkuk untuk menyiangi kebun, berdiri dalam waktu yang agak lama, bahkan untuk berdiri di pernikahan putrinya.

Cathy yang hanya memiliki tinggi 151 centimeter merasa berat badannya yang mencapai 100 kilogram amat membebaninya.

Baca juga: Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya...

"Aku berpikir, aku tidak ingin seperti ini. Ini bukan aku. Ini tidak menunjukkan siapa aku dari dalam dan bagaimana aku ingin dilihat dari luar," kata dia.

Tanpa disengaja, ia menemukan halaman hipnoterapi Richard Kellow tentang penurunan berat badan pita lambung virtual di laman Facebook.

Cathy Cowin sebelum memangkas berat badannya.VIA WOMANS DAY/BAUER MEDIA Cathy Cowin sebelum memangkas berat badannya.
Cathy kemudian memutuskan untuk mencobanya.

Sesi pertama langsung memberikannya perubahan. Berat badannya menyusut dari 97 kilogram menjadi 68 kilogram.

Wanita asal Auckland, New Zealand ini mampu menurunkan berat badan hampir 30 kilogram dalam waktu kurang dari satu tahun.

Hal itu dilakukan tanpa prosedur bedah apa pun, atau diet ketat dan olahraga berat.

Sebelumnya, Cathy selalu takut kalau harus kelaparan.

"Aku selalu berpikir, kapan aku akan mendapatkan makan berikutnya karena aku pasti akan merasa lapar. Namun kecemasan itu perlahan hilang," ungkap dia.

Baca juga: Makan Tak Dikontrol, Berat Badan Naik 6 Kilogram Usai Lebaran

Program hipnoterapi yang dijalaninya mengubah pikirannya secara total.

Selama masa hipnosis, dia menggunakan pita lambung virtual yang mengubah total hubungannya dengan makanan.

Pada sesi pertama bersama Richard, Cathy diingatkan agar tak terlalu khawatir dengan hal-hal yang sudah terjadi.

Setelah melewati sesi pertama tersebut, Cathy pergi makan di keluarga anaknya.

Untuk pertama kalinya Cathy merasa dia tidak sanggup menghabiskan semangkuk sup karena kenyang.

"Itu baru hari pertamaku. Di hari berikutnya aku hanya makan malam sedikit, setengah porsi dari yang biasa aku konsumsi," kata dia.

Setelah 10 bulan, nafsu makan sudah tak lagi menjadi bagian dari hidup Cathy.

"Hubunganku dengan makanan sudah benar-benar berbeda. Bahkan aku tidak lagi memikirkannya," kata Cathy.

Kini bahkan ia menggunakan piring kecil untuk makan, serta mengonsumsi roti kecil dan mentega untuk makanan utama.

Baca juga: Jangan Dihindari, Karbohidrat Tak Selalu Sebabkan Kenaikan Berat Badan

Bagi Cathy, pengalaman yang dialaminya adalah hal luar biasa. Ungkapan terima kasih saja menurut dia tidak cukup bagi Richard.

"Sulit untuk menjelaskan betapa berterimakasihnya aku karena telah berjuang dengan berat badanku sepanjang hidup, dan kini itu tidak lagi menjadi masalah," ucap dia.

Richard Kellow pernah berjuang menurunkan berat badannya.

Ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25 kilogram secara dramatis menggunakan metode hipnosis 10 tahun lalu.

Richard mengaku ikut senang dengan pencapaian Cathy.

Baginya, perjalanan yang dilalui Cathy adalah momentum luar biasa.

Dengan sejumlah klien yang berhasil menurunkan sekitar 20 kilogram, mantan pedagang finansial (trader) asal London itu mengatakan, pita hipnosisnya bisa mengubah pola pikir orang terhadap makanan.

"Ini lebih kepada intuisi makan. Ini bukan diet, melainkan perubahan pola hidup," kata dia.

Richard menambahkan, diet seringkali membuat pelakunya justru memikirkan makanan setiap waktu.

Mereka akan terus berusaha menghitung kalori atau memikirkan waktu-waktu di mana mereka harus mengontrol makan.

"Dan itu adalah hal-hal terakhir yang ingin kita lakukan ketika ingin menurunkan berat badan," tambah Richard.

Baca juga: Renang dan Lari, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Richard mengklaim pita lambung virtual bisa membantu pemakainya menyadari bahwa perut mereka kenyang, sehingga mereka perlu berhenti makan.

Tanpa larangan makan atau 'cheat days', kesuksesan ditentukan dari empat sesi pertemuan di klinik, meditasi harian, dan kontrol porsi makan.

"Kita masih bisa makan makanan yang kita suka dan tidak akan kekurangan asupan makanan apapun seperti ketika menjalani diet," kata Richard.

Ukuran pakaian Cathy kini turun dari 22 menjadi 14, dengan berat badan 57 kilogram.

Kini, ia ingin membantu orang lain yang berjuang dengan berat badannya.

Obsesi Cathy terhadap metode hipnosis bahkan membuatnya mengambil pendidikan diploma untuk hipnoterapi klinis.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Cathy berencana membuka klinik spesialis pita lambung virtual untuk menurunkan berat badan.

"Aku selalu ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu orang lain."

"Aku telah belajar banyak tentang diet selama bertahun-tahun. Jika ilmuku bisa membantu orang lain, aku sangat senang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com