KOMPAS.com - Berat badan bisa fluktuatif alias naik-turun sepanjang hidup kita dan setiap harinya. Hal ini terlihat misalnya ketika kita menimbang badan, sudah girang karena kemarin berhasil turun, tapi dua hari kemudian naik lagi.
Pada dasarnya hal itu adalah sesuatu yang normal.
Direktur Program Manajemen Berat Badan di NYU Langone Health, Holly Lofton MD menjelaskan, berat badan cenderung naik-turun setiap harinya karena kita makan dan minum.
Misalnya, makanan tinggi garam bisa meningkatkan kandungan air dalam aliran darah sehingga berat badan kita bisa sedikit bertambah.
Di satu sisi, kita buang air lebih jarang ketika banyak makan makanan tinggi garam, sehingga air tersebut terus tertahan dalam tubuh.
Faktor lainnya yang mungkin menyebabkan berat badan naik-turun adalah aktivitas fisik.
"Setiap kita bergerak, otot kita berkontraksi. Otot menggunakan karbohidrat dan air untuk berkontraksi dan hal itu bisa memicu pembengkakan sementara, yang bisa juga berdampak pada berat badan," kata Lofton.
Baca juga: Tambah Umur, Tambah Berat Badan
Jika naik-turun berat badan terjadi pada periode yang lebih lama, misalnya dalam waktu berbulan-bulan, maka bisa diasosiasikan kenaikan lemak tubuh.
Hal ini tidak sama seperti retensi cairan seperti yang dialami dalam jangka waktu harian.
Kenaikan berat badan tidak normal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.