Bill Gates hingga LeBron James Akui Pentingnya Tidur 8 Jam Sehari

KOMPAS.com - Orang-orang sukses dari CEO Apple, Tim Cook, hingga penyanyi Dolly Parton mengklaim bahwa bangun pagi-pagi sekali adalah kunci untuk memanfaatkan hari kerja semaksimal mungkin.

Tapi ketika menyangkut produktivitas, kesuksesan, dan kesehatan, waktu tidur yang nyenyak di malam hari juga sama pentingnya.

Tobias Lutke, pendiri sekaligus CEO perusahaan e-commerce Shopify, mengatakan dalam sebuah tweet, bahwa ia harus tidur semalaman untuk menjadi sukses di tempat kerja.

"Saya butuh delapan jam tidur setiap malam," tulis Lutke. "Sama dengan orang lain, apakah kita mengakuinya atau tidak."

Nyatanya, orang dewasa memang direkomendasikan tidur tujuh jam atau lebih setiap malam, menurut American Academy of Sleep Medicine.

Baca juga: Kurang Waktu Tidur Malam pada Pria Picu Risiko Alzheimer

Tweet Lutke menanggapi debat di Twitter terkait perlu tidaknya bagi karyawan untuk bekerja malam dan akhir pekan.

Jason Fried, CEO dan pendiri Basecamp, mengatakan bahwa mewajibkan karyawan bekerja berjam-jam adalah tanda sebuah perusahaan rusak.

Namun, Ryan Selkis, CEO, dan salah satu pendiri perusahaan bitcoin Messari mengatakan, "Jika kamu tidak bekerja malam dan akhir pekan di usia 20-an, kamu tidak akan memiliki karier yang sukses. Maaf."

Tetapi, banyak orang yang memiliki karier sukses juga bersungguh-sungguh dengan tidur mereka.

Baca juga: Berapa Durasi Jam Tidur yang Baik Sesuai Kelompok Usia?

Bill Gates

Bill Gates mengatakan, ia biasa menarik semua pekerja malamnya di awal kariernya di Microsoft.

"Saya tahu, saya tidak setajam ketika saya beroperasi sebagian besar pada kafein dan adrenalin, tapi saya terobsesi dengan pekerjaan, dan saya merasa bahwa banyak tidur itu malas," tulisnya baru-baru ini di blog miliknya.

Sekarang, ia setidaknya mendapatkan waktu tidur tujuh jam, dan menulis bahwa semua orang membutuhkan waktu sebanyak itu, "bahkan jika kamu meyakinkan diri sebaliknya."

Jack Ma

Jack Ma, pengusaha miliarder dan pendiri situs e-commerce Alibaba, mengatakan bahwa tidur adalah kunci untuk menangani stres dan pemecahan masalah.

"Jika saya tidak tidur nyenyak, masalahnya masih ada," kata dia di World Economic Forum di Davos.

"Jika saya tidur, saya punya peluang lebih baik untuk melawannya."

Sebuah penelitian juga mendukung kebiasaan yang dilakukan Jack Ma. Ditemukan bahwa kurang tidur berdampak negatif pada fungsi kognitif seseorang, yang meliputi pengambilan keputusan, kreativitas, dan memori.

Baca juga: Akhir Pekan Jadi Waktu Favorit Bayar Utang Tidur

Jeff Bezos

Pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, mengatakan bahwa tidur delapan jam membantunya membuat keputusan tingkat tinggi yang diperlukan untuk seorang eksekutif senior.

"Delapan jam tidur membuat perbedaan besar bagi saya, dan saya berusaha keras untuk menjadikannya prioritas," kata Bezos di Thrive Global pada November 2016.

"Bagi saya itu adalah jumlah yang dibutuhkan untuk merasa penuh energi dan bersemangat."

LeBron James

Pekerjaan sebagai pemain NBA mengharuskan LeBron James tampil sempurna, baik secara mental maupun fisik. Itulah sebabnya tidur adalah bagian besar dari rutinitas pemulihannya.

James mendapatkan setidaknya waktu tidur selama delapan jam, dan kadang-kadang sembilan jam, katanya di episode podcast The Tim Ferriss Show pada November 2018.

Meski ia merasa tidak selalu bangun dan merasa 100 % siap, ia mengatakan bahwa menjadikan tidur sebagai kebiasaan yang konsisten adalah cara terbaik untuk pulih.

Baca juga: Di Spanyol Jam Istirahat Bisa Dipakai Buat Tidur, Indonesia?