Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati Lebih Tenang, Ini 10 Cara Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas

Kompas.com - Diperbarui 11/11/2022, 09:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Jadi, daripada menekan klakson berkali-kali berharap kendaraan di depan bisa maju, lebih baik terima keadaan dengan menunggu dengan tenang. Toh, memang sudah terlanjur terjebak macet di jalur itu.

5. Mengganti kata “tidak” dengan “belum”

Meski terdengar sederhana, mengganti kata tidak dengan belum bisa mengubah cara pandang kita saat menghadapi sesuatu dan membuat kita menjadi lebih sabar. Ini bisa jadi sugesti positif untuk diri kita.

Pikirkan bahwa saat ini kamu bukannya tidak berhasil tapi belum berhasil. Bukannya tidak bisa sampai tujuan tapi belum sampai tujuan. Bukan tidak bisa menemukan pasangan yang cocok, tapi belum bertemu dengan yang cocok.

6. Mengalihkan perasaan frustrasi

Ketika terpaksa menghadiri rapat dan malah harus menunggu si pengundang tiba, kamu mungkin merasa jengkel. Mengeluh dan marah akan situasi ini memang manusiawi, tapi tidak akan memperbaiki situasi.

Sehingga, sembari menunggu, lebih baik alihkan perhatian dan waktu untuk mengerjakan hal lain yang lebih berguna. Balaslah email pekerjaan lain yang belum sempat dibalas atau lanjutkan mengetik pekerjaan sambil menunggu.

Dengan begitu, kamu telah mengubah hambatan menjadi mencoret satu pekerjaan dari daftar kewajiban hari itu.

7. Tidur yang cukup

Kurang tidur bisa membuat kita menjadi lebih mudah marah, tegang, dan tidak sabaran. Karena itu, agar hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan sabar, pastikan untuk memenuhi waktu istirahat.

Untuk bisa mendapatkan tidur yang cukup, kamu sebaiknya menghindari penggunaan gadget 30 menit sebelum bersiap untuk tidur.

Selain itu, batasi juga konsumsi kafein, terutama di sore dan malam hari. Kita juga tidak disarankan untuk makan berat 2 jam sebelum tidur.

Baca juga: Ternyata, Tidur Amat Pengaruhi Kebahagiaan Anak

8. Jangan hanya diam

Menunggu dalam diam bisa membuat waktu berjalan semakin lambat. Jadi, saat menunggu teman datang saat janjian, kamu bisa melakukan stretching ringan atau berjalan-jalan sebentar.

9. Tidak terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu

Di dunia yang serba cepat sekarang ini, seringkali kita memiliki ekspektasi bahwa semuanya harus bergerak dalam ritme yang sesuai dengan keinginan. Sehingga saat sesuatu berjalan lebih lambat dari yang seharusnya, kita menjadi tidak sabaran.

Meski kecepatan kadang menguntungkan, tapi tidak ada salahnya jika sesekali mulai menekan rem di hidup kita dan menjalani beberapa hal dengan perlahan untuk membantu tubuh mengisi energinya.

Mulailah dari hal yang sederhana seperti menyisihkan waktu 5-10 menit setelah bangun tidur untuk tetap berada di kasur. Selain itu kamu juga bisa sisihkan waktu untuk lakukan me time, seperti main dengan teman atau peliharaan.

10. Lebih banyak bersyukur

Bersyukur adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan dalam hidup. Namun, saat kita sudah mulai bisa bersyukur, percayalah hidup akan terasa lebih ringan, termasuk dalam hal kesabaran.

Saat sedang berada di satu kesulitan, cobalah untuk tetap sabar dan bersyukur. Memang, hal itu tidak bisa membantu menyelesaikan masalah, tapi akan membantu untuk tetap tenang dalam menghadapinya dan bisa melihat tujuan akhir yang lebih besar.

Baca juga: Melatih Rasa Syukur demi Hidup Lebih Tenang

Menjadi orang yang sabar bukanlah sesuatu yang dilakukan untuk meringankan beban orang lain. Hal ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan diri sendiri. Sebab, ternyata melatih kesabaran bisa mengurangi risiko seseorang terkena depresi di kemudian hari.

Mengapa bisa begitu? Alasannya ada pada kemampuan menghadapi tekanan. Orang yang sabar, akan lebih tahan untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan, dibandingkan dengan mereka yang tidak sabar.

Selain itu, secara keseluruhan, menjadi lebih sabar juga akan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi menyebalkan yang sering terjadi dan membuat hidup lebih bahagia.

Manfaat menjadi orang yang sabar tidak hanya terasa sesaat, tapi juga dalam jangka panjang. Mulailah untuk mencoba cara melatih kesabaran secara perlahan. Sebab, mempraktikan semuanya sekaligus mungkin akan terasa berat di awal. Namun saat dicoba satu per satu, maka rasanya akan lebih ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com