Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Penyakit Jantung

Kompas.com - 12/03/2020, 20:40 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

 

KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan momok yang ditakuti oleh banyak orang. Penyakit ini bahkan digolongkan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa 70 persen kematian di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular, dan 45 persen dari seluruh kematian tersebut terjadi karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Hal ini membuat kita harus lebih sadar dalam mencegah penyakit jantung dengan melakukan gaya hidup sehat.

Upaya mencegah penyakit jantung

Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter, yaitu sebesar 1,5 persen.

Provinsi Kalimantan Utara, DIY, dan Gorontalo menjadi wilayah dengan tingkat prevalensi yang paling tinggi.

Tingginya prevalensi tersebut membuat kita harus berhati-hati dan mulai melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit jantung, antara lain:

Diet jantung sehat

Ilustrasi makanan sehatshutterstock Ilustrasi makanan sehat
Melakukan diet jantung sehat dapat membantu melindungi jantung kita, memperbaiki tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko diabetes tipe-2.

Dalam diet jantung sehat, kita harus lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah, kacang-kacangan, daging dan ikan tanpa lemak, makanan olahan bebas lemak, serta biji-bijian utuh.

Sementara itu, batasi atau kurangi asupan garam, gula, karbohidrat olahan, alkohol, lemak jenuh (daging merah, produk susu penuh lemak), dan lemak trans (makanan cepat saji, keripik) agar jantung senantiasa sehat.

Baca juga: Bersihkan Pembuluh Darah dengan Makanan untuk Kesehatan Jantung Ini

Mengontrol tekanan darah

Ilustrasi mengukur tekanan darahshutterstock Ilustrasi mengukur tekanan darah
Tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Periksalah tekanan darah  secara berkala agar bisa terus terkontrol.

Lakukan pemeriksaan ini setidaknya setahun sekali, namun jika memiliki riwayat darah tinggi maka kamu harus memeriksanya lebih sering. Kamu juga harus melakukan pola hidup yang benar untuk mengendalikan tekanan darah.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah

Menjaga kolesterol tetap normal

Ilustrasi makanan tinggi kolesterolshutterstock Ilustrasi makanan tinggi kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi bisa menyumbat arteri dan meningkatkan risiko terkena penyakit arteri koroner dan serangan jantung.

Untuk menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap terkendali, maka kita harus melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin.

Perubahan gaya hidup dan obat-obatan mungkin akan direkomendasikan jika kita ingin menurunkan kolesterol.

Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya dengan Sederhana

Mengontrol kadar gula darah

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Penyakit diabetes berpeluang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Ini karena seiring berjalannya waktu, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung serta pembuluh darah.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diabetes secara rutin untuk mengendalikannya.

Baca juga: 4 Diet Terbaik untuk Gula Darah yang Seimbang...

Menjaga berat badan normal

Ilustrasi menimbang berat badanshutterstock Ilustrasi menimbang berat badan
Kelebihan berat badan atau bahkan obesitas bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe-2, yang semuanya dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan tetap dalam kisaran yang normal.

Kita dapat melakukan perhitungan indeks massa tubuh untuk menentukan apakah memiliki berat badan yang ideal ataukah tidak.

Jika kamu memiliki berat badan berlebih, cobalah untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi lemak dalam darah, menurunkan gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe-2 sehingga terhindar dari penyakit jantung.

Baca juga: Kenali, 5 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Kurangi Berat Badan

Berhenti merokok

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Salah satu hal utama yang harus kita lakukan dalam mencegah penyakit jantung, yaitu berhenti merokok.

Bahan kimia dalam rokok tentu saja bisa merusak jantung dan pembuluh darah.

Di samping itu, asap rokok juga bisa mengurangi oksigen dalam darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung karena jantung bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh sebab itu, berhentilah merokok karena dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Bahkan bila kamu bukan perokok, hindarilah paparan asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.

Baca juga: Mengapa Kebiasaan Merokok Bisa Bahayakan Jantung

Batasi minum alkohol

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Selain itu, kebiasan ini juga bisa meningkatkan kalori ekstra pada tubuh sehingga berat badan bisa naik. Kedua kondisi tersebut dapat memicu terjadinya penyakit jantung.

Dalam mencegah penyakit ini, kita perlu membatasi konsumsi minuman beralkohol. Jika kamu seorang pria, jangan minum lebih dari 2 gelas alkohol per hari. Sementara, wanita, jangan minum lebih dari 1 gelas per harinya.

Baca juga: Rutin Minum Alkohol Membahayakan Jantung

Rajin aktivitas fisik

Ilustrasi Olahraga LariSHUTTERSTOCK Ilustrasi Olahraga Lari
Melakukan aktivitas fisik setidaknya 30-60 menit setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Aktivitas ini juga dapat membuat kita mengontrol berat badan sehingga mengurangi peluang untuk memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes yang dapat memicu penyakit jantung.

Kita dapat melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda. Pastikan tidak melakukannya secara berlebihan.

Baca juga: 5 Olahraga Sederhana yang Bisa Mencegah Kematian Dini

Tidur dengan cukup

Ilustrasi tidur nyenyakBavorndej Ilustrasi tidur nyenyak
Siapa bilang tidur tidak penting untuk kesehatan jantung? Perlu diketahui bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas, hipertensi, serangan jantung, diabetes, dan hipertensi. Jadi, setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam setiap malam untuk tidur. Aturlah jadwal tidur, serta patuhi kapan waktu untuk bangun dan pergi tidur di waktu yang sama setiap harinya. Buatlah suasana kamar nyaman sehingga lebih mudah untuk tidur.

Baca juga: 8 Kebiasaan Penting demi Jantung yang Lebih Sehat dan Kuat

Mengendalikan stres

Ilustrasi meditasi di kantorJohn Lund/Tiffany Schoepp Ilustrasi meditasi di kantor
Stres seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung karena dapat meningkatkan tekanan darah. Stres yang ekstrem bahkan mampu memicu terjadinya serangan jantung.

Oleh sebab itu, kita harus dapat mengendalikan stres yang sedang alami. Terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan stres, yaitu meditasi, berolahraga, mendengarkan musik, menonton film komedi, berkumpul dengan teman, dan melakukan apa yang disukai.

Baca juga: Mengendalikan Emosi untuk Memelihara Kesehatan Jantung

Dengan melakukan berbagai upaya mencegah penyakit jantung tersebut, niscaya risiko terkena penyakit jantung bisa menurun.

Penting untuk melakukan langkah-langkah di atas dengan konsisten sehingga pencegahan yang dilakukan bisa efektif. Kita juga dapat berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan saran yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com