Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Risiko Kesehatan akibat Paparan Sinar UV Berlebih

Kompas.com - 03/07/2020, 10:36 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

- Jika memungkinkan, kenakan kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UVA dan UVB.

- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk perlindungan UVA dan UVB.

- Hindari tanning di dalam ruangan. Sebab, tanning dalam ruangan sangat berbahaya.

Orang yang memulai tanning di dalam ruangan selama masa remaja atau dewasa awal memiliki risiko lebih tinggi terkena melanoma.

- Jika mau berjemur, perhatikan waktunya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan 5-15 menit paparan sinar matahari 2-3 kali seminggu.

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes menyebutkan, untuk mendapatkan Vitamin D, kita memerlukan paparan sinar ultraviolet B yang muncul antara Pukul 09.30 - 14.30.

Jadi, waktu yang efektif adalah antara jam 9-10 pagi atau 2-3 sore.

Durasi berjemur disesuaikan kembali dengan beberapa faktor, salah satunya jenis kulit.

Bagi orang Indonesia, yang kebanyakan berkulit sawo matang, dianjurkan berjemur selama 15-20 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com