KOMPAS.com - Ketika kamu sedang mengantre di kasir, kemudian ada orang batuk di belakangmu, kamu mungkin akan langsung merasa khawatir apakah orang tersebut terinfeksi Covid-19, apakah rambutmu kini dilapisi partikel virus corona?
Ketika itu terjadi, kamu tentu ingin segera pulang dan mencuci rambutmu.
Tapi sebenarnya, bisakah virus corona hidup di rambut dan menyebarkannya saat menempel di rambut?
Baca juga: Mengapa Covid-19 Membuat Rambut Rontok
Menurut para ahli, hal itu tak mungkin terjadi.
Melansir WebMD, virus apa pun - termasuk SARS-CoV-2 - dapat menempel di rambut manusia. Tapi menempel di helai rambut, tidak berarti virus akan membuat kita sakit.
Virus corona melemah dengan cukup cepat begitu berada di luar tubuh. Dengan kata lain, virus bisa ada di permukaan seperti rambut, tetapi tidak cukup kuat untuk membuat kamu sakit, selama tidak memindahkannya ke dalam tubuh.
Virus bisa masuk ke dalam tubuh jika kamu memiliki kebiasaan mengunyah ujung rambut. Jadi, jangan pernah melakukannya.
Alasan lain yang tidak memungkinkan virus di rambut menyebabkan kamu terinfeksi covid-19 adalah, karena kulit kepala memproduksi minyak dan minyak ini akan melapisi rambut.
Lapisan licin karena minyak ini, tidak hanya menyulitkan kuman untuk menempel pada helai rambut, tetapi memiliki efek antimikroba yang dapat menyebabkan kuman lebih cepat mati.
Baca juga: Bagaimana Menghindari Paparan Virus Corona di Lift?
Jadi, secara umum, kamu tidak perlu merasa terlalu khawatir efek virus corona yang menempel di rambut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.