Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Avatar Facebook Ungkap Kepribadian Pembuatnya, Benarkah?

Kompas.com - 03/09/2020, 10:20 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber NPR

Setengah siswa diberitahu bahwa avatar mereka harus mewakili "siapa dirimu sebenarnya" sementara setengah lainnya diberitahu bahwa avatar tidak perlu terlihat seperti mereka.

Para peserta dapat memilih jenis kelamin, warna kulit, fitur wajah, bentuk kepala, rambut, pakaian, hingga aksesori avatar online mereka. Di samping itu, setiap siswa juga mengikuti tes kepribadian.

Baca juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

Kelompok berbeda yang terdiri dari 209 siswa kemudian diminta untuk menilai. Mereka memeriksa avatar para partisipan penelitian, serta diminta menilai apa yang mereka pikirkan tentang kepribadian pembuat avatar berdasarkan lima kepribadian.

Kemudian, mereka juga ditanyakan apakah ingin berteman dengan pembuat avatar, berdasarkan kepribadian yang mereka lihat.

Sebanyak 209 siswa penilai tersebut secara akurat mengidentifikasi sifat ekstroverst, keramahan dan neurotisme pembuat berdasarkan avatarnya, bahkan jika avatar yang dibuat secara fisik tidak mirip dengan si pembuat.

Namun, mereka tidak dapat membedakan aspek keterbukaan atau ketelitian dari pembuat. Temuan yang cukup mengejutkan.

Seorang profesor komunikasi di University of Connecticut yang tidak berafiliasi dengan penelitian tersebut, Kristine Nowak, menilai masuk akal jika avatar bisa secara akurat menggambarkan kepribadian seseorang.

Baca juga: Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak

Ciri kepribadian dari pilihan avatar

Apapun tampilan avatar, itu adalah sesuatu yang dipilih pengguna. Salah satu alasan siswa penilai dapat membedakan ciri kepribadian adalah karena fitur-fitur tertentu yang dipilih para pembuat avatar, seperti pilihan mata yang lebih terbuka.

Tentu kita memahami betul bagaimana ketika kita bertemu seseorang di ruangan yang ramai di sebuah pesta, mata menjadi hal pertama yang kita lihat untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sebaliknya, senyum kecil atau ekspresi lainnya cenderung membuat penilai tidak terlalu ingin berteman dengan pembuat avatar tersebut.

Ciri-ciri lainnya, misalnya bentuk wajah oval, rambut cokelat, atau menggunakan sweater, juga cenderung membuat penilai lebih ingin berteman dengan pembuat avatar dengan fitur tersebut.

Baca juga: 8 Cara Agar Orang Senang Berteman dengan Kita

Jika kamu ingin berteman, fitur seperti rambut hitam, rambut pendek, topi, dan kacamata hitam sebaiknya tidak digunakan.

Jenis kelamin avatar juga berperan dalam mengungkapkan persepsi tentang kepribadian pembuatnya.

Avatar laki-laki kerap dipandang kurang teliti dan kurang terbuka untuk pengalaman, dibandingkan dengan avatar perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com